REPORTASE, PANGKALPINANG – Kemampuan Drs. H. Edison Taher dalam memberikan perubahan dunia pendidikan di Pangkalpinang patut di ancungi jempol.
Puluhan tahun pengabdiannya di dunia pendidikan Kota Pangkalpinang, dihiasi dengan prestasi yang membanggakan bagi warga Kota Pangkalpinang.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang yang menjabat selama 14 tahun ini, mampu membuat pendidikan di Pangkalpinang bersaing dengan Kota lainnya di Indonesia.
Tercatat, selama memimpin Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang, Pria yang memulai karir sebagai tenaga pendidik di STM Negeri Pangkalpinang ini mampu menorehkan prestasi yang membanggakan.
Untuk pertama kalinya, Edison Taher mampu Menghantarkan Pangkalpinang memperoleh nilai UN tertinggi ke-2 tingkat Nasional kategori Kabupaten/Kota 2015, juga membawa Pangkalpinang rata-rata UN tertinggi SMP/SMA/SMK di Babel tiga tahun berturut-turut 2015 hingga 2017.
Kemudian sebagai peraih hasil UN diatas rata-rata tingkat nasional oleh Mendikbud serta hasil US SD tertinggi di Babel oleh Disdik Babel pada 2015,2016,2017.
Terakhir, memperoleh penghargaan Standar Nasional Pendidikan (SNP) Sekolah Pangkalpinang diatas Target Nasional Tahun 2019 dengan Akreditasi B dan A (SD = 94%, SMP = 94%, SMA = 100% dan SMK = 100% oleh Badan Akreditasi Nasional
Prestasi-prestasi yang digapai oleh Edison juga mendapatkan pengakuan dari tokoh pendidikan sekaligus mantan Kepala Dinas Pendidikan Pangkalpinang periode 2000-2004, yaitu Drs. H. Kamarudin AK.
Kepada reportasebangka.com tokoh Pendidikan Bangka Belitung mengungkapkan sosok Edison Taher. “Beliau seorang pekerja keras, saya sudah mengamati kinerjanya (Edison) sejak memimpin SMK Negeri 2,”singkat Pak Kamar.
Kamarudin juga mengakui prestasi yang diraih Edison Taher tidak datang dengan sendirinya melainkan hasil kerja keras dan berkat istkomah Edison Taher di dunia pendidikan.
“Edison Taher telah mendedikasikan waktu dan pikiran untuk pendidikan itu langsung di balas dengan prestasi yang di dapatkan Dinas Pendidikan Pangkalpinang, beliau tetap istiqomah walaupun sempat bolak-balik tetapi tetap kembali jadi Kepala Dinas Pendidikan,” tutup Pak Kamarudin. (Kentung)
