KEK Bangka Beri Kemudahan Berinvestasi

REPORTASE, Sungailiat – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sungailiat yang rencananya berlokasi di Pantai Timur Bangka mulai dari pantai Tuing sampai pantai Rambak untuk dibangun menjadi kawasan khusus dalam rangka meningkatkan perekonomian daerah dan pemberdayaan masyarakat.

Bupati Bangka H. Tarmizi Saat berharap masyarakat dapat mendukung terwujudnya KEK Sungailiat ini. Dikatakan orang nomor satu di Kabupaten Bangka tersebut menjelaskan, KEK sangat menguntungkan bagi daerah Kabupaten Bangka.

“Banyak keuntungan yang didapat, mulai dari menambah pendapatan, juga memajukan perekonomian masyarakat, selain itu juga keberadaaan KEK ini memudahkan dalam berinvestasi,” ungkap bupati, Senin (6/11/17) di Sungailiat.

Diuraikan mantan Sekda Bangka, dengan adanya KEK, dapat menguntungkan pemerintah daerah dan masyarakat. “Kemudahan bagi kita sebagai pemerintah daerah dan pengusaha, bagi Pemkab Bangka, lahan dimasukan ke BUMD menjadi saham kita,” katanya.

Kedepan juga lanjut mantan sekda Bangka ini, jika telah terwujudnya KEK, ada beberapa hal yang akan dibentuk, mulai dari pantai yang terbagi dalam beberapa zone, yakni private zone, semi private dan public area.

“Nanti akan tertata semuanya, jadi masyarakat bisa memilih, ada pantai yang pribadi untuk kalangan berduit, semi private, pantai dimana masyarakat bisa memilih dan pantai yang dikhususkan untuk masyarakat umum,” katanya.

Selain itu juga dengan keberadaan KEK, daerah Kabupaten Bangka ini bisa maju dan kreatifitas masyarakat. “Jika datang alat dari luar negeri bebas pajak, tax holiday, dan kemudahan perizinan untuk KEK ini,” katanya.

Dikatakan bupati lagi, untuk menghidupkan dan mewujudkan KEK ini, tidak bisa mengandalkan pemerintah daerah saja, namun harus mencari investor dari luar sehingga bisa menciptakan sesuatu yang unik dan masyarakat atau pengunjung bisa mengingat akan KEK Sunagilait ini nantinya.

“Nanti tidak semua hotel, namun ada juga homestay, dan calon investornya dari luar negeri untuk membiayakan KEK, jadi bukan pemerintah daerah saja,” katanya.
Selain itu juga, dengan adanya KEK nanti, akan ada perubahan yang signifikan untuk kabupaten Bangka ini.

“Luas KEK ini nantinya kurang lebih 600 hektar, dan tanah tidak dijual, nanti akan ada banyak fasilitas, seperti yang sudah ada ini, akan kita tambah lagi seperti ada masjid nantinya, dan lainnya juga, aturan telah disiapkan, tidak ada lahan yang status quo, jadi tinggal paparan dari para pengusahanya, ” harap bupati.(kus)