Sungailiat – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di sepanjang pantai timur Kabupaten Bangka diharapkan memberikan nilai tambah dan kontribusi yang positif untuk kemajuan masyarakat dan Kabupaten Bangka.
Hal ini wajar, karena KEK ini menurut orang nomor satu di Kabupaten Bangka tersebut memberikan warna dan wajah baru bagi Kabupaten Bangka terutama di bidang pemberdayaan ekonomi dan masyarakat dan juga kemajuan daerah.
“KEK ini sangat besar manfaatnya, kita harapkan mampu menyerap banyak tenaga kerja, baik itu yang punya skill dan unskill juga,” kata bupati, Kamis (8/2/18) di Sungailiat.
Dikatakan mantan sekda Bangka ini, dengan keberadaan beberapa KEK ini, diharapkan bisa memacu sektor lainnya sehingga bisa berkembang pesat.
“Yang penting itu jangan jadi penonton, dan harus bisa KEK ini menyerap tenaga kerja, target kita sekitar 7000-anlah, dengan adanya KEK dan juga beberapa pabrik di Kabupaten Bangka,” katanya.
Dikatakannya, KEK ini merupakan kawasan khusus yang banyak menawarkan pelayanan dan lainnya yang sifatnya ekonomis dengan pengelolaan yang baik. “Semoga memberikan manfaat besar untuk daerah dan Kabupaten Bangka,” harap bupati.
KEK yang luasnya kurang lebih 600 hektar direnacanakan akan dibanyak berbagai fasilitas mulai dari lapangan golf, hiburan pantai, hotel berbintang dan lainnya dengan fasilitas yang lengkap.
“Semoga segera terwujud, dan kita terus berkoordinasi dengan provinsi dan pusat juga,” katanya.
Keberadaan KEK ini merupakan salah satu wujud dari quaterhalic yang menjadi salah satu cara untuk memajukan Kabupaten Bangka.
“Sudah berjalan quaterhalic ini, ibarat gigi mobil, kita sudah di gigi tiga, san sudah on the track, karena kita terus kerjasama dengan berbagai pihak, mulai dari akademisi, pelaku usaha, masyarakat dan pemerintah, dan sudah nampak hasilnya,” katanya.