Kamis, 10 Oktober 2024 02:05 WIB

Kenali dan Hargai Adat Budaya Lewat Upacara Mandi Belimau

Sungailiat – Kegiatan ini diadakan bertujuan untuk melestarikan, menggali dan mengapresiasi hasil karya tokoh-tokoh terdahulu sehingga dicontohkan kepada generasi muda agar mengenal, mencintai dan menghargai adat dan budaya daerah.

Hal tersebut dikatakan langsung oleh Plt. Bupati Bangka Drs. Rustamsyah pada acara adat mandi belimau yang dilaksanakan Minggu (13/05/2018) di Area Pemakaman Depati Bahrin Lubuk Bunter Desa Kimak, Kec. Merawang.

Dikatakan Rustamsyah, melihat dan mengamati perkembangan teknolgibsaat ini dapat berpengaruh terhadap pelestarian maupun perkembangan budaya daerah saat ini. Sehingga perlu adanya komitmen bersama untuk terus mempertahankan budaya daerah sampai kelinta generasi berikutnya.

“Dalam menghargai karya sejarah perjuangan yang diukir oleh para pejuang kita merupakan wujud kepedulian yang sangat positif, seperti jejak perjuangan Depati Amir dan Depati Bahrin. Bahkan salah satu upaya nyata adalah mengajukan Depati Amir sebagai pahlawan nasional,” Kata Rustamsyah.

Ditambahkan Rustamsyah, tradisi adat Mandi Belimau ini juga berkaitan erat dengan budaya melayu yang menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan Islam yang menjadi Ruh dalam kehidupan sehari-sehari masyarakat Bangka.

“Kita berharap tradisi ini terus dilaksanakan dan dikembangkan sebagai salah satu daya tarik wisata. Dengan mengemas kegiatan ini dalam bentuk festival sang Depati yaitu dengan menggabungkan potensi wisata sejara, wisata alam, wisata buday, dan agrowisata. Saya yakin Desa Kimak akan menjadi salah satu destinasi wisata dan akan berpengaruh terhadap sosial ekonomi masyarakatnya,” pungkas Plt. Bupati Bangka Drs. Rustamsyah.

Tampak hadir dalam giatan ini, kepala dinas Budaya dan Pariwisata Provibsi Bangka Belitung, forum koordinasi pimpinan daerah Kabupaten Bangka, Keluarg Bahrin, kepala OPD, Lurah Merawang dan Kades Kimak.

Baca Juga :  Duel Maut Gegara Sabu Abal-Abal, Ilham Tewas Diujung Pisau
Berita Terkait

Rekomendasi