REPORTASE, Pangkalpinang – Komisi Perlindungan Anak Daerah Bangka-Belitung (KPAD) resmi mendampingi Bunga (16) bukan nama sebenarnya, siswi salah satu SMK swasta di Belinyu yang melahirkan di Toilet sekolah tersebut.
Hal ini dikatakan ketua KPAD Babel Sapta Qodria Muahfi S.H ketika dihubungi reportasebangka.com Minggu sore (1/10/2017).
“Awalnya kami mendapat informasi pada tanggal 28 September kemarin di dapat informasi bahwa sekira pukul 10.00 Wib Bunga siswa salah satu SMK swasta di Belinyu kedapayan melahirkan di toilet pada saat jam pelajaran sekolah,” terang Sapta.
Dikatakan Sapta, menerima informasi tersebut KPAD bersama komisioner lainnya menuju Belinyu untuk mendindak lanjuti informasi tersebut.
“Setelah dilakukan serangkaian pendampingi akhirnya pihak korban bersama kami melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Belinyu, dan alhamdulillah pihak Polsek berhasil mengamankan pelaku atas nama Enggar Saputra alias Dimaz aliaz Metro (25).
KPAD langsung menerjunkan psikolog dalam mendampingi korban Bunga. Dari hasil pendampingan, kondisi fisik sudah membaik tetapi dari sisi psikologis korban masih mengalami trauma.
“Diketahui dari hasil pendampingan korban menceritakan kejadian tersebut sambil menangis, dengan mengatakan korban dibujuk rayu pelaku dengan berbagai cara,” pungkas Sapta.
KPAD berharap pelaku dapat dijerat UUD 35 tahun 2014 tentang perlindungan Anak. “kami berharap penanganan kasus seperti ini sebagai orangtua jangan takut untuk melaporkan kejadian-kejadian kekerasan terhadap anak apalagi sampai hamil dan melahirkan,” kata Sapta. (knt)
