Minggu, 3 Desember 2023 21:38 WIB

Kwarda Babel Gelar Perkemahan Persaudaraan

REPORTASE, Pangkalpinang – Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kepulauan Bangka Belitung (Kwarda Babel) akan menyelenggarakan kegiatan Perkemahan Persaudaraan pada tanggal 27 April s.d. 1 Mei 2018. Kegiatan yang diselenggarakan di Bumi Perkemahan Depati Amir, Desa Balunijuk, Kecamatan Merawang Bangka ini merupakan ide dari para penggiat Satuan Karya (Saka) Gerakan Pramuka yang ada di Babel.

Selain sebagai wadah reuni akbar, Perkemahan Persaudaraan ini juga berisi berbagai macam kegiatan keterampilan kesakaan yang menitikberatkan pada kecakapan hidup.

“Perkemahan Persaudaraan merupakan perkemahan yang mempertemukan pramuka Penegak dan Pandega dalam kegiatan besar. Kegiatannya bertujuan untuk membina dan mengembangkan persaudaraan dan persatuan di kalangan pramuka penegak dan pandega. Kita berikan kegiatan yang kratif, rekreatif dan produktif yang bersifat edukasi serta bakti kepada masyarakat. Tentunya, ada wawasan dan pemahaman aktivitas dari satuan karya,” ujar Ketua Kwarda Babel, Melati Erzaldi (25/4/2018).

Tidak tanggung-tanggung, seluruh saka ikut berpartisipasi seperti Bahari, Bhayangkara, Wirakartika, Widya Budaya Bakti, Kencana, Dirgantara, Bakti Husada, Wanabakti, Pariwisata, Kalpataru hingga Taruna Bumi. Dari kegiatan kesakaan ini memiliki ciri khas masing-masing, sehingga peserta dapat bergabung ke dalamnya sesuai dengan minatnya.

“Lewat perkemahan ini, kita adakan pertukaran pengalaman, pandangan dan kecakapan. Kita berikan wawasan dan pengalaman mendalam dari tiap satuan karya kepada peserta karena masing-masing punya keterampilannya sendiri. Dari sini juga, kita tunjukkan suasana perkemahan yang menarik yang dikemas dalam pendidikan kebersamaan,” kata Melati.

Selain kegiatan kesakaan, terdapat beberapa kegiatan lain yang juga tidak kalah serunya seperti fun games, malam unggun, welcome party, festival raya, colour war, hammock camp dan sebagainya. Kegiatan life skill juga ada seperi fotografi, memanah, video reportase, airsoft gun, radio amatir, berburu burung/ikan, beauty class, handycraft (membatik, membuat janur), teknik pemadam kebakaran, rebana/rudat dan masakan rimba.

Baca Juga :  ​Cemburu, Suami Nekad Bacok Istri dan Pria Selingkuhan di Tempilang

Pesertanya sendiri berasal dari gugus depan dan saka yang diperkirakan bisa mencapai kurang lebih 1.000 orang. Jumlah tersebut bila dibina dengan baik keterampilan dan mentalnya akan menjadi generasi penerus bangsa yang berprestasi.

“Kita harapkan kegiatan ini berjalan dengan sukses sesuai rencana karena tujuannya sendiri sangat mulai. Dengan massa yang berpartisipasi bisa mencapai ribuan, bila dibina dengan baik, maka Babel khususnya dan Indonesia umumnya memiliki pemuda-pemuda yang berpotensi unggul,” tegas Melati. (***)

Berita Terkait

Rekomendasi