- Reportase Babel
- August 20, 2017
- 196
- 2 minutes read
Lima KK Desa Paya Benua Dapat Rumah Layak Huni
REPORTASE, Sungailiat – Pemerintah Kabupaten Bangka melalui Dinas Permukiman, Perumahan dan Pertanahan menyerahkan kunci Rumah Layak Huni (RLH) kepada lima Kepala Keluarga (KK) Desa Paya Benua Kecamatan Pemali Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Penyerahan kunci diberikan langsung Bupati Bangka H. Tarmizi Saat, Senin (17/7/17) di Balai Desa Paya Benua Kecamatan Mendobarat. Kelima orang yang mendapatkan Rumah Layak Huni dengan jumalh Rp 45 juta per rumahnya dan diambil dari APBD Kabupaten Bangka, yakni SyamsulBahri, Tijah, Jamaliyah, Sukardi. Dan Saparni.
Bupati dalam sambutannya mengharapkan rumah yang sudah diperbaiki dan layak untuk ditempati tersebut bisa dimanfaatkan benar untuk tempat tinggal dan dijaga serta dipelihara dengan baik,
“Tolong dijaga, dan dirawat, sudah bagus ini, dapat tidur dengan nyenyak kembali,” kata bupati ketika meninjau Rumah Layak Huni milik SyamsulBahri di Desa Paya Benua.
Diuraikan bupati juga, pembangunan Rumah Tidak Layak Huni menjadi Rumah Layak Huni ini merupakan salah satu program strategis Pemerintah Kabupaten Bangka untuk menuntaskan rumah tidak layak huni menjadi layak huni.
“Kita minta kades dan aparat desa untuk mendata semuanya, ada apa tidak rumah ridak layak huni di lingkungannya, akan pemerintah bantu, jika memenuhi syarat dan standar,” katanya.
Kedepan juga, mantan sekda Bangka ini, diharapkan rumah-rumah yang tidak layak huni di Kabupaten Bangka bisa berkurang jumlah dan bisa mendukung mengentaskan program kemiskinan di Kabupaten Bangka.
“Bentuk dan ukurannya sudah bangus, jumlahnya RP 45 juta per rumah, ada kamarnya, teras, ruang tamu, dan kamar mandi juga, warnanya yang lebih bagus lagi nantinya,” kata putera Desa Kemuja ini.
Sementara itu salah satu penerima Rumah Layak Huni dari Pemerintah Kabupaten Bangka, Suparni, mengucapkan syukur dan terima kasih, karena rumahnya sudah bagus dan layak untuk ditempati.
“Dak nyangka aben pak, ada rumah datang, melihat, katanya mau diperbaiki, dan ternyata alhamdullilah benar, sekarang rumah sudah bagus, dan terima kasih kepada pak bupati yang telah banyak membantu,” ungkap Suparni (55)yang masih hidup sendiri ini. (kus)