REPORTASE, Suangailiat – Universitas Gadjahmada Jogjakarta kembali mengirimkan mahasiswanya melakukan Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN -PPM) peroide Gasal tahun 2017.
Untuk penerimaan mahasiswa KKN -PPM yang sebanyak 80 orang diterima langsung Bupati Bangka H. Tarmizi Saat, Senin (2/10/17) malam di Pendopo Kediaman Dinas Bupati Bangka.
Pelaksanaan KKN -PPM mahasiswa Universitas Gadjah Mada periode gasal ini akan dimulai pada tanggal 2 Oktober sampai dengan 30 November 2017 dengan beberapa lokasi penempatan, yakni Desa Kemuja Kecamatan Mendobarat berjumlah 21 mahasiswa yang terdiri dari mahasiswa fakultas kedokteran, fakultas pertanian dan fakultas ilmu budaya dengan mengambil tema pemberdayaan masyarakat melalui budidaya tanaman perkebunan, holtikultura dan industri rumah tangga.
Desa Penagan Kecamatan Mendobarat ada 30 mahasiswa yang terdiri dari faklutas kedokteran, fakultas pertanian, dan fakultas ilmu ekonomika dan bisnies dengan tema program lanjutan KKN UGM tahun 2015 budidaya kepiting bakau. Selanjutnya di Kelurahan Jelitik akan dutempatkan 29 mahasiswa yang terdiri dari fakultas kedokteran, fakultas sekolah vokasi dan fakultas ekonomika dan bisnis dengan tema pemberdayaan masyarakat melalui pergerakan UMKM dan Ekonomi Kreatif menyonsong kawasan ekonomi khusus (KEK) Kabupaten Bangka.
Bupati Bangka H. Tarmizi Saat dalam sambutannya mengungkapkan penerimaan KKN-PPM diharapkan dapat membantu pemerintah dan masyarakat. “Ada dua desa dan satu kelurahan yang akan mencari tempat KKN-PPM UGM ini yakni Desa Penagan, Desa Kemuja dan Kelurahan Jelitik, diharapkan bisa membantu sesuai dengan tema yang telah ditentukan,” katanya.
Sementara itu, Kasubdit KKN UGM Dr. Djarot Heru Sentosa mengungkapkan apresiasi yang tinggi kepada Kabupaten Bangka. “Kita sangat bersyukur karena Pemkab Bangka dapat menjembatani kegiatan KKN -PPM ini, semoga kita bisa menghasilkan sesuatu untuk kemajuan mahasiswa dan juga Kabupaten Bangka,” ungkap Djarot.
Pelaksanaan KKN-PPM di Pemerintah Kabupaten Bangka sangat berbeda karena Pemkab Bangka ingin supaya program kerja KKN-PPM UGM dapat diselaraskan dengan visi misi dan program daerah Kabupaten Bangka.
“Karena banyak dari fakultas kedokteran, kita ingin mahasiwa ini dapat menyukseskan dan mendukung program strategis Pemkab Bangka di bidang kesehatan diantaranya perburuan dan penanganan Ibu Hamil Beresiko Tinggi atau Bumilristi, Bangka Bebas Buang Air Besar Sembarangan atau Open Defection Free (ODF), dan program Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga (PISPK), data semuanya dan diharapkan dapat membantu program strategis tersebut,” harapnya.
Kegiatan penerimaan mahasiswa KKN-PPM UGM diwarnai dengan penyerahan cinderamata dan foto bersama