REPORTASE, Muntok – Wakil Bupati Bangka Barat, Markus membuka acara bedah buku “Di Bawah Bendera Revolusi†bertempat di Lantai 2 Museum Timah Indonesia, Muntok, Jumat (4/5/2018). Acara ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Barat melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan sebagai rangkaian kegiatan pelestarian nilai sejarah di Muntok.
Pantauan di lokasi, dalam bedah buku tersebut menghadirkan nara sumber dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Bung Karno, Blitar, Suyatno dan moderator seorang penulis dan redaktur pada beberapa surat kabar di Bangka Belitung, Ichsan Mokoginta Dasin, serta peserta dari pelajar dan masyarakat umum di Bangka Barat.
Wakil Bupati yang bertindak sebagai keynote speaker, mengajak masyarakat dengan mengingat sosok proklamator RI, Ir Soekarno yang tergambar dalam isi buku tersebut. Dia berharap acara ini sebagai momen strategis untuk menyerap makna dari isi buku tersebut.
“Ketika menyebut nama buku di bawah bendera revolusi, pikiran kita sudah pasti tertuju pada sosok salahsatu tokoh proklamator Indonesia, Ir Soekarno. Buku ini merupakan buku semi biografi beliau yang berisi tentang kisah hidup beliau dari masa kecil, remaja sampai menjabat sebagai presiden RI. Buku ini, Jika boleh diibaratkan adalah pegangan untuk rakyat Indonesia yang benar-benar ingin membangun sebuah Negara yang mempunyai jati diri, sebagai pengingat bahwa berjuang itu tidak hanya pada saat kita berperang saja,†ujarnya.
Markus berharap dengan diadakannya bedah buku ini menjadi inspirasi dan motivasi bagi masyarakat khususnya generasi muda.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Suwito, SE mengatakan bahwa tujuan diadakannya bedah buku “Dibawah Bendera Revolusi†yaitu untuk meningkatkan gemar membaca dan mengobarkan semangat nasionalisme Bung Karno pada generasi muda,” katanya. (Alif)