Sungailiat – Martabak “Areng”Bangka kas Acun di gemari dan diburu wisatawan baik dalam maupun luar negeri karena memiliki cita rasa yang otentik.
Martabak ” Areng” Ini Di masak masih menggunakan proses pembakaran dengan memakai gaya tradisional mengunakan areng.
“Awal mula bisa terfikirkan membuat martabak areng karena saya suka dan hobi makan martabak dan saya kefikiran kenapa saya tidak mencoba sesuatu yang berbeda dengan menjual martabak yang proses masak dan pemasakan mengunakan areng, ide itu tercipta dikarenaka saya terinspirasi dari orang jepang yang bikin pancake mengunakan areng bambu atau biasa disebut catol,” ujar Acun, Minggu (9/10/2022).
Menurutnya kebanyakan pedagang martabak rata-rata menggunakan kompor gas oleh sebab itu
Dirinya mencoba memasak martabak dengan menggunakan arang bambu sekaligus ingin melestarikan dan membangkitkan proses memasak tradisional yang bisa dikatakan hampir punah di makan zaman.
Martabak areng kas Acun yang didirikan sejak 5 juni 2017 ini buka dari Pukul 14.00 wib hingga Pukul 23.00 wib dengan banyak varian rasa dan toping sesuai keinginan konsumen diantaranya black sweet bamboo, original, bronis, pandan, grentea, black fores, swett potato taro kokaino, ret velvet, yang paling sering dicari black sweet bamboo dan original .
“Untuk konsumen yang membeli martabak ” Areng” Kebanyakan warga Pangkalpinang, Belitung, bahkan wisatawan manca negara, ” kata Dia.
Menurut Ajun (36) warga Kecamatan Belinyu, mengungkapkan martabak areng memiliki rasa yang unik, baik tingkat kemanisannya pas tekstur martabaknya lembut sehingga pas di lidah.
“Adonannya yang bikin kita ketagih, saya suka beli martabak black sweet bamboo dan itu favorit saya sama keluarga, ciri khas tersendiri untuk rasanya, ujar Ajun.