- Reportase Bangka
- July 2, 2019
- 192
- 3 minutes read
Modal Kecil, Kini Usaha Garasi Almunium Semakin Berkembang
Pangkalpinang – Usaha kerajinan almunium merupakan salah satu usaha yang memiliki prospek yang cukup menjanjikan di Propinsi Bangka Belitung. Usaha ini belakangan banyak digemari kalangan pengusaha dan rumah tangga lantaran almunium mampu menghasilkan produk berkualitas baik seperti aneka etalase, lemari pakaian, rak sepatu, jemuran maupun lainnya.
Seperti yang dilakukan Dede Curdio, warga Kelurahan Pasir Garam, Kota Pangkalpinang ini membuka usaha kerajinan berbahan dasar almunium yang menghasilkan omset jutaan rupiah per bulan.
Dede mengaku, dengan sedikit modal usaha dari hasil kerja di sebuah distributor obat dan berbekal kamampuan membuat barang kerajinan almunium, dirinya memutuskan untuk membuka usaha sendiri dengan modal awal Rp 15 juta.
“Dari kerja di sebuah distributor obat-Obat an selama 3 tahun alhamdulillah uang yang saya dapatkan bisa membuka usaha ini,” ujar Dede.
Berbagai produk almunium dihasilkan Dede seperti aneka etalase, lemari pakaian, rak sepatu dan jemuran baju bahkan saat ini dirinya juga sudah memiliki dua karyawan.
“Alhamdulillah setelah dua tahun menjalankan usaha ini, sudah ada pelanggan pribadi maupun toko yang ada di Pangkalpinang dan Bangka membeli hasil karya saya ini,” kata Dede.
Namun, usaha yang dirintis Dede tidak lah semudah membalikkan telapak tangan, ada banyak rintangan disaat Dede memulai usaha kerajinan almunium ini.
“Dulu awal usaha, saya hanya membuat bila ada yang pesen, hal ini disebabkan oleh modal yang sangat terbatas,” ungkap Dede.
Harapan untuk memiliki modal yang cukup, muncul disaat temannya memberikan informasi bahwa BUMN PT Timah Tbk membuka program kerjasama menjadi mitra binaan.
“Berawal dari informasi teman saya bahwa PT Timah memiliki program mitra binaan yang diperuntukkan untuk UKM, selanjutnya saya membuat pengajuan proposal ke PT Timah,” lanjut Dede.
Dijatakan Dede, proses menjadi mitra binaan tidak lah ribet seperti pada bank-bank yang juga memiliki program yang sama, terutama dari segi pinjaman.
“Menjadi mitra binaan sangat membantu usaha kami, uang bisa buat membeli almunium, kaca dan peralatan lainnya, kini saya bisa langsung buat lemari dan etalase tanpa menunggu pesanan atau istilah sekarang barang sudah ready di Garasi Almunium ini,” beber Dede.
Tempat usaha yang diberi nama Garasi Almunium saat ini sudah memiliki pelanggan baik dari kota Pangkalpinang maupun kabupaten di Pulau Bangka ini.
“Saya bersukur baru 2 tahun usaha yang saya rintis dari modal kecil ini mulai berkembang. Saat ini pelanggan saya dari wilayah sekitar dan Kabupaten di Pulau Bangka. Omset pendapatan saya tergantung pesanan biasanya sekitar Rp 6 juta perbulannya,†Tutup Dede. (unt/unt)