REPORTASE, Sungailiat – Naga sepanjang 35 meter siap memeriahkan perayaan imlek 2018 di Dusun Cung Fo Desa Bukit Layang Kecamatan Bakam Kabupaten Bangka. Naga sepanjang 35 meter ini di kerjakan secara gotong royong oleh warga dengan bahan bekas dan bahan alami yang diambil dari hutan.
Untuk proses pengerjaan patung naga sepanjang 35 meter sendiri sudah dikerjakan sejak 3 minggu yang lalu. Bahan yang digunakan pun tak mahal, yakini dengan memanfaatkan bahan bekas dan mengambil bahan dari alam sekitar, seperti kayu, bambu dan daun simpur.
Pembuatan patung naga ini dilakukan untuk lebih mengakrabkan warga setempat, dimana proses pengerjaan dengan cara bergotong royong.
“Proses pembuatan kita libatkan masyarakat, FKPM, serta seluruh warga Bukit Layang. Tujuannya untuk pembauran biar lebih akrab antar sesame umat,“ ungkap ketua Kelenteng sekaligus ketua panitia Agus Susanto kepada wartawan, Selasa (13/2/18).
Menurutnya, pembuatan Patung Naga ini baru pertama kali mereka lakukan. “Sebetulnya untuk tema apa pun boleh, jadi tidak harus Naga, Cuma ini kebetulan kita pilih motifnya Naga, karena Naga ini kan identik dengan di kelenteng-kelenteng,“ ujar Agus.
Daun simpur yang di gunakan untuk membuat sisik Naga ini dikumpulkan dan diambil warga dari Hutan setempat sebanyak 2 mobil atau ribuan lembar sedangkan bahan yang digunakan untuk membuat kerangka Naga tersebut berupa Kayu sebanyak 200 batang dan bamboo sebanyak 40 batang.
Sementa itu Kepala Desa Bukti Layang Andy mengatakan, perayaan Imlek tahun 2018 di Dusun Cungfo Desa Bukit Layang ini suata bentuk pembauran budaya.
“Ini adalah moment menuju desa mandiri dalam pembauran budaya dimana seluruh kegiatan melibatkan suruh warga Bukit Layang, Makannya keberagaman yang kita angkat di sini adalah pembauran Budaya, karena disni akan di adakan pentas seni yang melibatkan anak sekolahan, Barongsai, Pentas Budaya, terus lampion hoki, jadi di setipa rumah warga ada pemasangan lampion hoki dan akan kita nilai,†ungkap Andry.
Andry juga menjelaskan, untuk pembuatan Patung Naga ini tidak membutuhkan biaya yang besar, lantaran barang-barang yang digunakan untuk membuat patung Naga ini terbuat dari Bahan bekas dan Bahan yang di ambil dari alam atau dari Hutan. (Maulana)