Sabtu, 26 Oktober 2024 06:24 WIB

Olahan Bumbu Giling Tembus Pasar Mancanegara

Pangkalpinang – Perkembangan dunia kuliner di Bangka Belitung membuka peluang usaha yang lain, seperti pembuatan bumbu instan. Permintaan bumbu yang terus meningkat, memungkinkan pecinta kuliner mencicipi beragam citra rasa masakan dari bumbu instan.

Seperti usaha yang digeluti oleh Veni Andriani pemilik merek dagang Veni Bumbu & Food ini, memulai usaha pada 2012 lalu.

“Awalnya saya buka usaha rumah makan, tetapi tidak lama, setelah itu ada masukan dari saudara bahwa usaha penggilingan bumbu prospeknya lebih menjanjikan,” ujar Veni Andriani, saat ditemui reportasebangka.com belum lama ini.

Singkat cerita, dirinya mulai Merintis usaha giling bumbu berawal dari sebuah tokoh dikawasan Pasar Pembangunan, Kota Pangkalpinang.

“Awalnya tidak banyak yang beli, yang beli teman-teman dekat maupun saudara-saudara saya yang beli,” singkat Veni.

Usaha yang dirintis Veni ini sedikit demi sedikit mulai mengalami kemajuan, dari bertambahnya pelanggan sampai dengan pemasaran yang semakin meluas.

“Alhamdulillah apa yang saya usahakan dari awal membuahkan hasil, pelanggan baik dari rumah makan dan tokoh mulai berdatangan untuk memesan bumbu olahan saya,”terangnya.

Saat ini usaha bumbu giling Veni semakin maju dan berkembang setelah menjadi mitra binaan PT Timah,Tbk. Untuk kedua kalinya.

“Sangat terbantu sekali, dengan pinjaman modal dari PT Timah, dan saya sudah dua kali menadapat pinjaman yang pertama sekitar 3 tahu yang lalu dan tahun 2019 ini mendapatkan bantuan modal untuk yang kedua kali,” ujar Venny.

Ditambahkan Veni, melalui bantuan PT Timah saya benar-benar sangat terbantu dalam hal pengembangan usaha yang digelutinya.

“Selain itu, proses pengajuan kemitraan dengan PT Timah tidak rumit, dibandingkan dengan pinjaman dari pihak lainnya,”tutur Veni.

Dari pinjaman yang diberikan, dirinya berencana membeli mesin pengemas produk sachet, agar kemasan yang di buat praktis dan cepat.

Baca Juga :  Peserta Lomba Karya Ilmiah Nasional Bertemu Plt Bupati Bangka

“Saat ini kita masih manual, harus menimbang dan mengemas produk bumbu sachet satu per satu, mudah-mudahan dalam waktu dekat mesin kemasan akan segera datang,” ucapnya.

Saat ini, Venny bumbu giling fokus pada produksi bumbu sachet dengan 11 macam bumbu yaitu lempah kuning, sambel terasi, lempah darat, opor, soto bening, soto santan, dan lainnya.

“Juga kami melayani jumlah pembelian partai besar, seperti restoran-restoran ataupun rumah makan tradisional banyak yang beli disini, untuk bumbu sachet kami pasaran ke seluruh supermarket maupun warung-warung se Bangka Belitung,” beber Venny.

Ditambahkan Venny produk-produk bumbu kemasannya, tidak hanya dipasarkan di Babel saja, tetapi juga tembus ke pasar nasional bahkan kawasan negara timur tengah lainnya.

“Sering untuk oleh-oleh, terutama bumbu lepah kuning khas Bangka, juga ada pemesan dari Jedah (Arab Saudi) hingga Moskow (Rusia) tuturnya.

Selain memasarkan produk secara manual, dirinya juga memasarkan secara online melalui aplikasi play store dan wabsite venibumbu.com juga melalui Facebook dengan akun venibumbu.

“Satu hal yang membedakan kami dengan produk-produk sejenisnya adalah bumbu olahan kami tidak mengandung baham pengawet, kami olah dengan cara di aron,” tambah Veni.

Dikatakan Veni, dengan dibantu 15 tenaga kerja dirinya mampu memproduksi 18 ribu sachet bumbu giling dalam satu bulan.

“Omset yang kami dapatkan dalam satu hari bisa mencapai 7 hingga belasan juta rupiah, tergantung pesanan pelanggan,” tutup Veni. (unt/unt)

Berita Terkait

Rekomendasi