REPORTASE, Sungailiat – Ibu Tri (54) asal dari Desa Pemali bersama teman-temannya sengaja datang ke Lapangan Taman Sari Sungailiat. Dirinya berbelanja beberapa kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, cabe dan lainnya.
“Lumayan bang, harganya lebih murah, terutama beras, saya beli beberapa kilogram untuk kebutuhan selama puasa dan idul fitri mendatang,” ungkap Tri yang ikut membeli beberapa barang kebutuhan pokok, Sabtu (3/6/17) di Pasar Sembako Murah Lapangan Taman Sari Sungailiat Kabupaten Bangka.
Dikatakan Tri, pasar murah sembako yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bekerjasama sama dengan Pemerintah Kabupaten Bangka, Bangka Indonesia, Perusahaan Perdagangan Indonesia, BULOG dan beberapa distributor lainnya, sangat membantu dirinya dan masyarakat lainnya yang berkemampuan ekonomi rendah sehingga dapat mencukupi kebutuhan. “Sangat membantu pak, terutama harganya lebih murah, dan kalau bisa dapat dilaksanakan lebih sering , bukan hanya bulan puasa saja,” kata Tri.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Riza Aryani yang hadir di sela-sela kegiatan pasar sembako murah mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program pemerintah , instruksi menteri dan iimplementasikan Pemerintah Provinsi, kabupaten/kota dan lainnya yang sifatnya vertikal seperti tim TPID Provinsi maupun di kabupaten/kota dengan tujuan untuk membantu masyarakat sehingga bisa mnegurangi beban kebutuhan. “Kita kerjasama dengan Bank Indonesia, biasanya menjelang lebaran inikan harga naik, dan dianggap masyarakat merupakan hal yang biasa, padahal hal tersebut tidak biasa,” ungkapnya.
Diuraikannya lebih lanjut, kunci harga barang-barang kebutuhan pokok bisa naik, kalau permintaannya banyak, stoknya tidak ada, wajar naik. “Sekarang pada kondisinya, stok cukup tersedia, dan ada, karena sejak bulan April, kita sudah memantau dan cukup sampai enam bulan mendatang,” jelasnya.
Untuk itu, kegiatan pasar sembako murah ini salah satunya untuk mengedukasi masyarakat ada beberapa harga acuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. “Seperti minyak goreng, diharga Rp 11 ribu, gula apapun mereknya di harga Rp 12.500,-, terus ada bawang merah, bawah putih, daging sudah diatur semuanya,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bangka, Thony Marza mengatakan kegiatan pasar sembako murah ini merupakan langkah untuk membantu masyarakat dimana dalam kondisi sekarang ini, bulan ramadhan dan menjelang idul fitri sebiasanya kebutuhan naik dan meningkat. “Permintaan meningkat, harga pasti naik, sementara pendapatan tidak bertambah dan menjadi salah satu himpitan untuk masyarakat, dan operasi pasar murah ini untuk meringankan beban keluarga untuk membelikan kebutuhan pokoknya,” katanya.
Dikatakan Mantan Kepala Badan Ketahanan Pangan ini, untuk kegiatan ini, pihaknya meminta distributor untuk turun langsung ke lapangan untuk menjual barang-barangnya dengan harga distributor. “Kita harapkan dengan adanya kegiatan ini, beban keluarga sedikit berkurang, dan yang penting untuk mengurangi inflasi daerah kita,” katanya.
Beberapa barang kebutuhan pokok dijual dengan harga murah, seperti beras, minyak goreng, terigu, gula pasir, bawang mewah, bawang putih, cabe, dan beberapa barang lainnya.
