Pangkalpinang – Ade Kurniawan (18) korban kebakaran di SPBU Ahamad Yani menghembuskan nafas terahir Rabu (15/8/2018) Malam, Pukul 22.30.
Sebelumnya, korban mendapat perawatan intensif di ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Bakti Timah selama 9 hari.
Hal ini dibenarkan oleh orangtua korban Alfiani saat reportasebangka.com mendatangi rumah duka di Komplek Kodim 0413/Bangka, Jalan Sungai Selan, Pangkalpinang.
“Almarhum anak saya, kritis pada pukul 22.00 sempat di bantu alat pernapasan namun yang maha kuasa berkehendak lain,”singkat Alfiani.
Pantauan reportasebangka.com nampak rumah duka dipenuhi kerabat dan rekan almarhum untuk mengucapkan bela sungkawa, sedangkan jenazah di kebumikan di Tempat Pemakaman Umum Jalan Muntok, Pangkalpinang.
Terpisah Dokter spesialis bedah Rumah Sakit Bakti Timah, dr Adi sucipto,Sp.B ditemui awak media mengatakan bahwa pasien Ade Kurniawan mengalami luka bakar luas dan dalam.
“Pukul 20.00 malam saya masih berkomunikasi dengan pasien, pasien mengalami masa kritis sekira pukul 22.00 dan meninggal pukul 22.30,”jelasnya.
Ditambah Adi sucipto, pasien mengalami penurunan kesadaran pada saat masa kritis.
“Juga akibat infeksi yang meluas, juga dehidrasi akibat luka bakar yang dialami pasien,”tutup Adi Sucipto.
Diberitakan reportasebangka.com sebuah mobil yang di duga sedang mengisi bahan bakar minyak kedalaman Jerigen, terbakar di dalam SPBU Ahamad Yani pada (7/8/2018) lalu.
Akibat peristiwa tersebut 3 orang menjadi korban Rahmat kakak almarhum Ade Kurniawan dan Dino syambriansyah petugas pemadam kebakaran kota Pangkalpinang. (Kentung)
