Pangkalpinang – Daud Rafles (26) pelaku penistaan agama dihadirkan dalam konfrensi pers di Polda Babel. Daud mengaku menyesal atas perbuatan melakukan penistaan agama.
“Pada kesempatan ini, saya meminta maaf kepada umat muslim dan saya membuat video tersebut tanpa ada suruhan dari pihak manapun,” terangnya, kepada reportasebangka.com
Baca juga: Daud Rafles Tersangka Penistaan Agama Adalah Residivis
Dikatakan Daud Rafles, dirinya membuat rekaman video tersebut hanya sekedar lelucon di grup WA.
“Kita sering bercanda di grup tersebut, dan pada Senin lalu saya membuat video dan membagikan ke grup alumni salah satu grup WA,” ungkapnya.
Dirinya juga mengungkapkan permintaan maaf kepada seluruh umat muslim atas videonya yang memperolok Al-Quran surat Ad-Dhuha dan Azan.
“Maaf dan saya menyesal atas perbuatan yang telah membuat gaduh ini, sungguh tidak ada niat apapun,” Kata Daud Rafles.
Baca juga: Polda Babel Tetapkan Daud Rafles Sebagai Tersangka Kasus Penistaan Agama
Sebelumnya dikabarkan, video yang dibuat Daud Rafles sempat menjadi viral di jagad media sosial, hal ini lantaran isi video tersebut mengolok Al-Quran surat Ad-Dhuha dan azan yang telah diubah kedalam bahasa Indonesia. (unt/unt)