Rabu, 4 Desember 2024 06:37 WIB

Pemkab Bangka Launching Aplikasi Sipeda Farmasi

Sungailiat – Pemerintah Kabupaten Bangka melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangka melaunching Aplikasi Pengelolaan Data Obat dan Perbekalan Farmasi (Sipeda Farmasi). Kegiatan tersebut diselenggarakan pada hari Sabtu (29/09/18) di Hotel ST 12, Sungailiat.

Acara lunching tersebut dibuka oleh Bupati Bangka yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Politik dan Pemerintahan Hj.Restunemi. Dalam sambutannya Restunemi mengatakan bahwa dirinya menyambut baik kegiatan tersebut yang merupakan proyek perubahan inovasi Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan 2 Tahun 2018 di PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi.

“Kita menyambut baik kegiatan ini karena hal tersebut merupakan proyek perubahan inovasi Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan 2 Tahun 2018 di PPSDM Kemendagri Regional Bukit Tinggi,” ungkap Restunemi.

Restunemi mengatakan bahwa obat merupakan salah satu komponen penting dan barang yang tidak tergantikan dalam pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, dirinya menuturkan obat perlu dikelola dengan baik, efektif, dan efisien.

“Obat merupakan salah satu komponen penting dan merupakan barang yang tidak tergantikan dalam pelayanan kesehatan, maka pengelolaannya harus dilakukan dengan baik, efektif dan efisien,” ungkapnya.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan tujuan pengelolaan obat dan perbekalan kesehatan adalah untuk menjamin ketersediaan,pemerataan, dan keterjangkauan obat dengan jenis dan jumlah yang cukup,sehingga mudah diperoleh pada tempat dan waktu yang tepat. Dirinya mengatakan proses pengelolaan obat di Kabupaten Bangka dimulai dari perencanaan kebutuhan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pencatatan, pelaporan, stok opname, pemantauan,dan evaluasi obat.
“Proses pengelolaan obat dimulai dari perencanaan kebutuhan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pencatatan, pelaporan, stok opname, pemantauan,dan evaluasi obat. Tujuannyaadalah untuk menjamin ketersediaan,pemerataan, dan keterjangkauan obat dengan jenis dan jumlah yang cukup,sehingga mudah diperoleh pada tempat dan waktu yang tepat,” imbuhnya.

Baca Juga :  Sekda Pimpin Rakor TPID Terkait Antisipasi dan Mitigasi Pengendalian Inflasi

Sementara itu pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangka,dr.Then Suyanti,M.M., mengatakan dengan adanya Sipeda Farmasi informasi ketersediaan obat lebih cepat diketahui oleh Puskesmas dan data yang disajikan lebih akurat, mempermudah permintaan dan pelaporan obat dari Puskesmas ke Dinas Kesehatan, sebagai bahan untuk menyusun analisis,evaluasi dan kebijakan yang berkaitan dengan obat, yang pada akhirnya akan mendukung reformasi birokrasi yaitu akuntabilitas kinerja dan peningkatan pelayananpublik di bidang obat dan perbekalan kesehatan.

“Dengan adanya Sipeda Farmasi informasi ketersediaan obat lebih cepat diketahui oleh Puskesmas dan data yang disajikan lebih akurat, mempermudah permintaan dan pelaporan obat dari Puskesmas ke Dinas Kesehatan, sebagai bahan untuk menyusun analisis,evaluasi dan kebijakan yang berkaitan dengan obat, yang pada akhirnya akan mendukung reformasi birokrasi yaitu akuntabilitas kinerja dan peningkatan pelayananpublik di bidang obat dan perbekalan kesehatan,” jelas Then.

Acara launching tersebut dihadiri perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Bangka, para kepala Puskesmas dan Rumah Sakit, dan tamu undangan lainnya.

Berita Terkait

Rekomendasi