Rabu, 9 Oktober 2024 20:28 WIB

Penjelasan Danlanal Terkait Tudingan Manuver Kapal Ditengah Aksi Demo Nelayan

Pangkalpinang –

Nelayan Kabupaten Bangka, Pulau Bangka pada Senin (15/5/2018) lalu melakukan aksi penolakan keberadaan Kapal Isap Produksi (KIP) Blessing & Grace yang beroperasi tak jauh dari pelabuhan Tanjung Gudang Belinyu. Disela-sela aksi itu terpantau Kapal Bakau milik TNI AL diduga melakukan manuver gelombang. Melihat kejadian itu ditegah aksi demo para nelayan pun kecewa. Sementara itu, pihak TNI Angkatan Laut Bangka Belitung menyebut Tindakan yang dilakukan sudah sesuai prosedur.

“Itu sifatnya hanya untuk mengantisipasi sesuatu yang tidak diinginkan,” jelas Danlanal Babel, Kolonel Iwan Kuswanto.

Menurutnya, keberadaan kapal patroli TNI AL hanya untuk mengamankan jalannya aksi demo kip tersebut dan dilakukan sudah sesuai prosedur.

“Pada saat aksi demo ada juga KM Combat Lanal berada di kawasan tersebut untuk memantau dan menjaga. Kalau seandainya terjadi hal darurat, kita bisa laksanakan SAR penyelamatan. Jadi tidak benar kalau menghalang-halang aksi nelayan,” tegasnya.

“Kami (Lanal) milik semua lapisan dan golongan masyarakat tidak berpihak selain melaksanakan tugas negara. Kehadiran kami di laut bersama Polri juga menjaga keamanan dan keselamatan pengguna Laut,” tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, puluhan nelayan Kabupaten Bangka, melakukan aksi demo dengan cara mendatangi Kapal Isap Produksi (KIP) Blessing & Grace beroperasi tak jauh dari pelabuhan Tanjung Gudang Belinyu berjarak kurang dari satu mil.

Pantauan dilokasi, Senin (15/5/2018) sore, aksi penolakan yang dilakukan nelayan di kawal anggota Polres Bangka dan Pol Air Polda Bangka Belitung. Namun disela-sela aksi nelayan tiba-tiba muncul kapal berwarna abu-abu (Kapal Bakau) milik TNI AL melakukan manuver gelombang dengan cara menglilingi puluhan nelayan. (why/why)

Baca Juga :  PT Timah Uji Coba Tanam Porang di Lahan Bekas Tambang
Berita Terkait

Rekomendasi