Bangka Barat – Bagi para pecinta Vespa ada kabar baik dari Muntok, Kabupaten Bangka Barat. Karena minggu depan atau tepatnya pada 24-25 November 2018 para pecinta Vespa akan berkumpul untuk mempererat solidaritas satu Vespa sejuta saudara.
Pada hari itu, Komunitas Muntok Fans Scooter (M-Fast) akan merayakan hari jadinya ke-17 dengan menggelar berbagai acara yang bertajuk ‘Cultural Heritage Summit 2018’ yang berpusat di Taman Batu Rakit.
Barkah Bamazruk selaku ketua panitia mengatakan, ide awal menggelar Cultural Heritage Summit 2018 tak lepas dari nama besar Kota Muntok yang sejak dahulu sudah dikenal sebagai kota sejarah dan kota budaya.
Namun kini spirit kota sejarah dan budaya tersebut kian pudar seiring dengan perkembangan zaman.
Melihat kondisi itu, M-Fast merasa terpanggil untuk mengambalikan spirit tersebut mulai dari hal yang sederhana dan mengajak seluruh pecinta Vespa se-Bangka Belitung, bahkan dari daerah lain untuk bergabung. Selain untuk mempererat solidaritas sesama pecinta Vespa, juga sebagai pengenalan potensi dan promosi wisata yang ada di Kota Muntok.
“Rencananya kita juga akan undang dari berbagai daerah lain, seperti Jakarta, Solo, Palembang dan Tasikmalaya untuk ikut. Nanti kita bersama-sama keliling Kota Muntok dalam ‘Sunday Morning Riding’ memperkenalkan berbagai warisan budaya dan wisata sejarah,†ujar Barkah.
Dalam rangkaian Sunday Morning Riding, M-Fast menawarkan berbagai destinasi yang akan menjadi lokasi singgah, diantaranya kawasan niaga Kota Muntok (pasar), Wisma Ranggam, Menumbing, Museum Lokomotif, Rumah Mayor, Kuburan Temenggung dan kembali ke Taman Batu Rakit. Selain itu, sebagai bentuk kepedulian akan ada pemberian bantuan kepada panti asuhan.
Acara juga diisi dengan berbagai kegiatan khas komunitas Vespa, yakni Vespa kontes, Vespa charity, sunmori, camping ground dan doorprize menarik. Lebih meriah lagi acara akan dihibur dengan pertunjukan musik dari Ade Gawe, Jamstyle, Morning Soul, GGN dan desvin and dejanaira .
“Sampai saat ini berbagai pihak telah mendukung kegiatan ini termasuk Dinas Pariwisata Bangka Barat, PT Timah, Yayasan BPJ Peduli, Honda dan sponsor lainnya. Mudah-mudahan acara ini dapat menjadi agenda tahunan yang terus berkembang dan yang terpenting sebagai langkah awal untuk melestarikan budaya dan sejarah melalui apresiasi,†ungkapnya. (*)