Pangkalpinang – Polsek Pangkalan Baru mengungkap kasus pencurian isi tas milik penumpang maskapai penerbangan Lion Air. Tiga orang pelaku belakangan diketahui identitas merupakan oknum Ground handling Lion Air.
Hal ini dibenarkan Adiyatmo, Manager Operasional Angkasa Pura II Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, saat di konfirmasi reportasebangka.com, Selasa (4/9/2018) Sore.
“Berawal dari hilangnya Parfum milik pejabat Babel pada (3/9/2018) Malam, selanjutnya anggota Kepolisian turun, sebenarnya dari kita tidak ada komplain, baik dari pengguna jasa maupun kotak saran,” jelas Adiyatmo.
Kepada reportasebangka.com Adiyatmo enggan berkomentar terkait oknum Ground handling yang diamankan pihak Kepolisian.
“Informasinya saat ini masih dimintai keterangan, kalau soal tersangka atau bagaimana kelanjutannya pihak kepolisian yang tahu, ujar Adiyatmo.
Ditambahkan Adiyatmo, pihaknya hanya membantu pihak pihak Polsek Pangkalan Baru.
” Semalam jam 11 datang anggota Polsek ke Bandara, sementara belum ada info lanjutan apakah sudah tersangka atau belum,” tutup Adiyatmo.
Terpisah, pihak Polres Pangkalpinang mengatakan kasus pencurian di bandara masih dalam proses pengembangan.
“Kasus ini masih dalam proses, bila sudah benar selesai pemeriksaan kita akan sampai ke kawan-kawan media,” terang Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang AKP.M.Saleh. (Kentung)
