Program Bunaktuslah Gencar Disosialisasikan Pemkab Bangka

REPORTASE, Sungailiat – Program yang digulirkan pemerintah Kabupaten Bangka seperti Perburuan Anak Putus Sekolah (Bunaktuslah), Perburuan Orang Tua Hidup Sendiri (Buratuhiri), Perburuan Ibu Hamil Beresiko Tinggi (Bumilristi), Gerakan Sedekah Lima Ratus Sehari (Semari), terus disosialisasikan Bupati Bangka H. Tarmizi Saat ketika menghadiri kegiatan di tengah-tengah masyarakat.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan kepala desa Pergantian Antar Waktu (PAW) Desa Petaling Kecamatan Mendobarat, Ahmad Supandi, Kamis (19/7/17) di Halaman Kantor Desa Petaling. Orang nomor satu di Kabupaten Bangka ini tak henti-hentinya mengingatkan dan terus membeitahukan mengenai program strategis Pemerintah Kabupaten Bangka.

“Pemkab Bangka ini ada banyak program seperti Bunaktuslah, Buratuhiri,Bumilristi, Semari dan bidang lainnya yang langsung menyentuh ke kehidupan masyarakat,” katanya.

Untuk itu, mantan sekda Bangka ini mengharapkan semua kepala desa, aparat desa dan tentunya masyarakat untuk dapat mendukung dan saling koordinasi sehingga visi misi

Pemerintah Kabupaten Bagka terutama mengenai program strategis Pemerintah Kabupaten Bangka Tahun 2017 ini dapat berjalan dan terwujud dengan baik.

“Data semua anak yang putus sekolah, usia enam sampai dengan lima belas tahun harus sekolah, kita masukkan ke program paket A, untuk yang SD, B untuk SMP dan C untuk SMA,” kata bupati.

Diuraikannya, program-program ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sebagai pemimpin masyarakat dalam pembangunan baik fisik maupun non fisik.

“Kita ini sifatnya melayani, bukan dilayani, jadi bekerja sesuai dengan pilihan hati, dengan ikhlas, dan semuanya akan dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT,” katanya.
Untuk itu, peran aparatur desa yang paling tersekat dengan masyarakat untuk dapat mendata apa yang terjadi di tengah – tengah masyarakat.

“Kades itu sebagai motor penggerak dan harus bisa menjadi pemimpin yang amanah untuk masyarakat, bekerjalah dengan lima hati, layani masyarakat dengan hati, sepenuh hati, berhati-hati dan jangan semau hati,” pesanya. (kus)