Kamis, 10 Oktober 2024 03:16 WIB

PT Timah Tbk Bidik Laba Rp 1,2 Triliun di Tahun Ini

Jakarta –


PT Timah Tbk menargetkan laba bersih Rp 1,2 triliun di tahun 2019. Keyakinan itu, atas pertimbangkan target penjualan yang diprediksi akan cukup baik dari tahun sebelumnya.


Guna mencapai target Rp 1,2 triliun tersebut TINS merancang sejumlah strategi, yakni meningkatkan tingkat keyakinan terhadap besar cadangan timah yang ada di izin usaha pertambangan (IUP) perseroan dan memfokuskan aktivitas penambangan di lokasi yang cadangannya relatif mudah.


Kedua, percepatan produksi bijih timah menjadi logam melalui peningkatan kapasitas, produktivitas, efektivitas, dan efisiensi di seluruh mata rantai yang ada.


Ketiga, meningkatkan kapasitas dan kapabilitas penjualan kepada target market dunia potensial. Keempat, meningkatkan besar modal kerja yang murah untuk menunjang keseluruhan aktivitas operasional bisnis.


Kelima, peningkatan kapasitas human capital. Keenam, sinergi bisnis dan operasi dengan sesama anggota holding pertambangan dan anak perusahaan.


Direktur Utama PT Timah Tbk Mochtar Riza Pahlevi mengatakan, bahwa PT Timah tbk juga terus berupaya memberikan peningkatan kontribusi kepada negara dan terus berupaya meningkatkan nilai tambah bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.


“Dalam hal produksi logam, TINS juga meningkatkan kapasitas washing plant untuk dapat menampung bijih timah dari pertambangan rakyat. Yang tak kalah penting, TINS akan meningkatkan cadangan dari tambang milik mereka,” kata Riza.


Per Oktober 2018 tercatat, total cadangan aluvial TINS sebesar 415.358 ton. Angka tersebut masih bisa bertahan sampai 10 tahun ke depan.


“Manajemen optimis kinerja PT Timah pada tahun 2019 akan meningkat seiring dengan membaiknya tata kelola pertimahan di Indonesia, terutama dengan dukungan regulasi dari pemerintah,” tutup Riza. (als/als) 

Baca Juga :  Fakultas Teknik UBB Gelar Seminar Nasional
Berita Terkait

Rekomendasi