Pangkalpinang – Aksi gabungan Aliansi Mahasiswa Bangka Belitung yang berujung pada kericuhan di DPRD Bangka Belitung. Selain melukai mahasiswa unjuka rasa juga melukai anggota Polri.
Hal tersebut dikatakan Kabid Humas Polda Bangka Belitung AKBP Maladi saat menggelar konferensi pers, Jumat (3/5) Malam di Polres Pangkalpinang.
“Berawal dari mahasiswa yang hendak bertemu ketua dan anggota dewan, tetapi dijelaskan pihak sekwan bahwa tidak ada ketua, yang ada hanya satu dewan saja lantaran ada dinas luar,” terang Maladi.
Selanjutnya, mahasiswa bersikeras untuk masuk kedalam ruangan DPRD maka terjadi dorong mendorong
Diterangkan Kabid Humas, akibat dorong-mendorong selain mengakibatkan luka pada mahasiswa juga empat anggota Polri juga mengalami luka.
“Bripka Erpan lupa pada jari, Bripda Arilo luka pada bagian hidung, Bripda Devita Lidya memar bagian dada dan Bripda Aprilia memar bagian paha,” terang Maladi.
Sedangkan tiga mahasiswa juga mengalami luka, diantaranya Riski cedera mata kiri (Tidak luka) Elsndy tekanan pada perut dan Fairuz tekanan pada perut.
“Dalam kesempatan ini, pihak kepolisian juga meminta maaf bila terjadi kesalahan dan kami juga akan menindak anggota kami apa ditemukan penggaran yang tidak sesuai dengan SOP,” tutup Maladi. (unt/unt)