REPORTASE, Pangkalpinang – Ratusan pasien katarak menjalani pengobatan gratis di Rumah Sakit Umum Daerah Depati Hamzah Pangkalpinang, Bangka, Minggu (12/11/2017). Operasi gratis tersebut di gelar Rudi Center bersama DPD PDI Perjuangan Babel selama tiga hari.
Hadir dalam acara ini, Anggota DPR RI Rudianto Tjen, Ketua DPD babel Didit Sri Gusjaya, Walikota Pangkalpinang Muhammad Irwansyah dan Wakil Walikota Pangkalpinang Muhammad Sopian serta kader PDIP.
Anggota DPR RI Rudianto Tjen menjelaskan, operasi katarak yang berlangsung hari ini berkat kerja sama dengan DPC yang ada di Babel mengumpulkan dana untuk menyelenggarakan operasi gratis ini.
“Mudah – mudahan kerja Bakti sosial PDI Perjuangan ini berguna bagi masyarakat Bangka dan Belitung,” jelas Rudianto.
Menurutnya, selama ini PDIP mendapat dukungan dari masyarakat Bangka Belitung, tentu saja kita sebagai kader partai yang sudah dipilh oleh masyarakat, baik sebagai anggota Legislatif dan Eksekutif kita kembali ketengah – tengah masyarakat untuk berbakti.
“Bakti sosial operasi katarak ini merupakan wujud bakti kita terhadap masyarakat Bangka dan Belitung,” ujaranya.
Kedepannya, Dirinya meminta masyarakat Bangka Belitng agar selelu memberikan dukungan terhadap kader PDI perjuangan, karena dukungan dari masyarakat menentukan langkah – langkah kedepannya, terutama dalam pemilihan Wali kota Pangkalpinang dan Bupati Kabupaten Bangka serta Belitung yang akan datang.
“Semakin banyak dukungan masyarakat terhadap kader akan membuat bakti sosial lebih banyak lagi, sekarang kita hanya mampu dua tahun sekali operasi katarak, mudah – mudahan jika banyak yang terpilih kegiatan bisa kita lipat gandakan,” harapnya.
Sementara Wali Kota Pangkalpinang Muhammad Irwansyah dalam sambutannya mengucapkan banyak terimakasih atas dukungan rekan-rekan sehingga acara ini bisa terlaksana.
“Alhamdulillah, operasi katarak gratis yang selama ini ditunggu masyarakat terlaksana pada hari ini,” sebut Irwansyah.
Dalam operasi katarak kali ini kita melibatkan delapan orang dari Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) pusat. “Kita berharap kegiatan ini berjalan lancar dan dokter yang melakukan pengobatan operasi katarak di berkahi oleh Allah SWT,” ujarnya.
Kedepannya program – program sepertinya ini harus ditingkatkan lagi, dan jumlah masyarakat yang berobat, agar kedepannya tidak ada lagi masyarakat yang menderita penyakit katarak ini.
“Sekarang 400 lebih, kedepannya harus ditingkatkan. Supaya nantinya tidak ada lagi masyarakat yang menderita penyakit katarak, 3 tahun kedepan tidak ada lagi,” tegasnya.
Operasi katarak yang diikuti ratusan masyarakat itu di gelar oleh Rudi center bekerja sama dengan Yayasan Setia Bhakti, RSUD Depati Hamzah, Dinas Kesehatan Pangkalpinang dan Perdami Pusat. (Red)
