REPORTASE,PANGKALPINANG- Desy Haumahu (42) pelaku pencurian susu, mi gelas dan minuman ringan di salah satu mini market, mengaku sudah minta ampun dan tolong kepada pemilik mini market agar tidak memukul dirinya dan anaknya Andi Rafli yang masih berusia 12 tahun.
Hal ini disampaikan Desy Haumahu kepada reprtasebangka.com sesaat sebelum sidang terhadap dirinya dimulai, pada Jum’at (13/7/2018)
“Awalnya saya datang ke Bangka pada hari Selasa lalu dengan tujuan bekerja,” ujar Desy memulai perbincangan.
Desy mengatakan sebelum peristiwa tersebut terjadi dirinya bersama rombongan pergi ke Pantai di Sungailiat.
“Usai dari Pantai, teman lelaki saya menyuruh ambil susu di mini market tersebut, sempat saya tolak namun dirinya memaksa,” tutur Desy.
Pada saat diamankan, Desy sempat meminta ampun dan meminta tolong agar dirinya dan anaknya tidak dipukul.
“Saya dipukul di bagian wajah pake sandal,juga di pukul bagian kepala padahal saya sudah minta ampun dan tolong kepada Bapak yang menggunakan baju kaos warna oranye bertuliskan Polisi,” ungkapnya.
Ditambahkan Desy, dirinya sangat sedih ketika anak kesayangannya juga ikut di pukul,bahkan Andi Rafli menjerit dan menangis saat di pukul.
“Anak saya, dipukul di bibir dan di pipi dia menangis malam itu,” tutup Desy. (Kentung)