REPORTASE, Sungailiat – Sebanyak 111 orang mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) angkatan ke 56 di Kabupaten Bangka.
Mahasiswa STIS berasal dari seluruh Indonesia, dan 9 orang diantaranya berasal dari Timor Leste.
Bupati Bangka diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Bangka Drs. Arman mengatakan, statistik memiliki pernanan penting dalam perencanaan dan sebagai bahan evaluasi dari berbagai kegiatan serta aspek kehidupan berbangsa dan bernegara serta bermasyarakat..
Menurut Undang Undang Nomor 16 tahun1997 tentang Statistik, Badan Pusat Statistik (BPS) diamanatkan untuk menyelenggarakan kegiatan statistik dasar hingga statistik khusus bagi pengumpulan secara sensus. “STIS merupakan peerguruan tinggi kedinasan, untuk mahasiswa yang lulus dipersiapkan guna memenuhi kebutuhan pegawai pada BPS di seluruh Indonesia,” jelas Arman.
Dikatakannya, sebelum masuk ke dunia kerja mahasiswa STIS perlu dibekali dengan pengalaman melakukan statistik sebagaimana dilakukan oleh BPS baik menejerial pengumpulan, pengolahan dan analisis data serta pengorganisasian dituangkan dalam program belajar.
Diharapkannya, para mahasiswa yang melakukan PKL dapat menyesuaikan diri dengan masyarakat di tempat para mahasiswa melakukan PKL.
“Sampaikanlah kabar yang baik tentang kabupaten Bangka kepada teman dan keluarga daerah asal para mahasiswa, kabupaten Bangka sangat terbuka bagi masyarakat manapun yang akan berkunjung ke kabupaten Bangka, daerah Kabupaten Bangka juga akan dibangunan kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata,” kata Arman.
Menurutnya, di kabupaten Bangka dari 62 desa yang ada tidak terdapat desa yang terisolir sehingga akan mempermudah tugas para mahasiswa dalam melakukan PKL.
Sementara itu Ketua STIS diwakili Bidang Akademik Erni Tri Astuti menjelaskan, STIS merupakan perguruan tinggi kedinasan dibawa lingkungan BPS yang mahasiswanya berasal dari seluruh Indonesia, diantara mahasiswa yang PKL ada 9 orang yang berasal dari Timor Leste.
Dijelaskannya, bagian dari kurikulum akademik STIS pada semester 6 para mahasiswa harus melaksanakan PKL yang bentuknya tidak seperti KKN di perguruan tinggi lain.
“Jadi PKL yang dilakukan dalam bentuk survei dimulai dari perencanaan, penyusunan kuisener, pemilihan metode sampling yang tepat, lalu pelaksanaan dilapangan hingga analisis dan sosialisasi hasil,” ujar Erni.
Dikatakannya, para mahasiswa mulai 22 Februari 2017 selama 3 hari sudah mulai melakukan pengumpulan data, dan akan disebar ke desa – desa di kabupaten Bangka.
Diharapkannya bantuan para camat dan kepala desa serta lurah dapat mendukung kelancaran pelaksanaan PKL.
Upacara pelepasan PKL mahasiswa STIS dihadiri para Staf Ahli Bupati Bangka, Kepala SKPD, Kepla BPS Kabupaten Bangka, Camar, dan Kepala Desa.