REPORTASE, Pangkalpinang – Belasan Pelajar SMP Negeri 4, Kelurahan Ampui, Pangkalpinang kembali mengalami kesurupan pada, Rabu (7/3/2018) Siang.
Peristiwa tersebut sontak membuat seisi sekolah gaduh, dan membuat aktivitas belajar mengajar di sekolah tersebut terhenti.
Pantauan reportasebangka.com tampak belasan siswa berteriak histris, meronta bahkan menangis terlihat juga beberapa tenaga pengajar tampak berusaha menenangkan siswa yang mengalami kesurupan dengan melafalkan ayat suci Alquran.
Tidak hanya melafalkan ayat suci Alquran, pihak sekolah juga memutar ayat suci Alquran melalui pengeras suara, hasilnya sebagian pelajar yang kesurupan berhasil di sadarkan.
Kesurupan massal yang terjadi di SMP Negeri 4 Pangkalpinang bukan yang pertama kali terjadi sebelumnya, pada Senin (5/3/2018) juga mengalami hal yang sama.
Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 4 Pangkalpinang Arman, membenarkan adanya belasan anak didiknya yang mengalami kesurupan.
” Benar, hari ini ada belasan siswa kami yang mengalami kesurupan. Untuk mengantisipasi hal hal yang tidak di inginkan kami memulangkan murid lebih awal,” ujar Arman.
Terpisah Wakil Ketua DPRD Kota Pangkalpinang Depati MA Gandhi, turut prihatin atas peristiwa kesurupan yang terjadi di SMP Negeri 4 Pangkalpinang.
“Permasalahan kesurupan ini memang multi interpretasi, namun secara medis keadaan kesurupan bagian dari kekurangan energi pada siswa yang mengalami kesurupan, energi anak anak ini kan lemah apa lagi ditambah dengan beban keluarga dan beban akademik,” terang Politisi dari
Wakil ketua DPRD Kota Pangkalpinang ini, mengharapkan pendidik melakukan evaluasi beban akademik pada siswa.
“Selain itu, suasana kerohanian siswa harus sejalan dengan pola pendidikan karakter yg diterapkan. Jangan sampai pola pengembangan pendidikan karakter justru salah kembang, siswa harus merasa nyaman disekolah, kalu kesurupan terus berarti kenyamanannya dipertanyakan,” terang Gandhi. (Kentung)