Sungailiat – Untuk mensukseskan gerakan Nasional Orang Tua Membaca Buku (Gernas Baku), Pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bangka telah menyiapkan 4 Program yang akan melibatkan orang tua ke dalam peoses pendidikan anaknya.
Program-program tersebut yakni, Paguyuban Orang Tua, Kelas Orang Tua, Kelas Inspirasi, dan Pentas Akhir Tahun.
“Sebagai salah satu turunan dari Program Gernas Baku ini, kita telah menyiapkan 4 Program yang intinya melibatkan orang tua juga ke dalam lembaga satuan pendidikan dalam beberapa bentuk. Program tersebut tersebut adalah pengadaan Paguyuban Orang Tua, Kelas Orang Tua, Kelas Inspirasi, dan Pentas Akhir Tahun, jadi semuanya ada andil dari orang tua sebagai sumber literasi bagi mereka,†jelas Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) Pendidikan Masyarakat (Dikmas), Siti Normia SAg, Sabtu (05/05/18) saat ditemui di ruangannya.
Selanjutnya Siti Normia menjelaskan, bahwa empat program tersebut melibatkan orang tua dari pelajar di sekolah-sekolah di Kabupaten Bangka. Program ini dimulai dengan membentuk kelompok orang tua yang akan bekerja sama dengan pihak sekolah dalam hal penyiapan alat peraga, lalu orang tua akan diberi materi cara mengarahkan anak menghadapi dampak perkembangan informasi dan komunikasi.
“Pertama, Paguyuban Orang Tua nanti pihak sekolah akan ada kerja sama dengan orang tua dalam membuat berbagai alat peraga edukatif sesuai jenjang pendidikan anaknya tentunya, kedua, Kelas Orangtua nanti para orang tua akan menerima materi dari pihak sekolah terkait bagaimana mengarahkan anak dalam era globalisasi ini,†jelas Siti.
Kemudian akan dipilih orang tua yang dianggap sukses dalam karirnya untuk menjadi figur contoh untuk memberikan motivasi tambahan bagi anak didik. Terakhir menurut Siti Normia bahwa hasil produksi orang tua siswa dalam Paguyuban Orang tua akan dipamerkan pada kegiatan pameran akhir tahun.
Lebih jauh Siti Normia menambahkan bahwa di Kabupaten Bangka dimulai tahun Ajaran 2017-2018, sudah ada 4 sekolah yang menjalankan program-program tersebut, yakni PAUD Biruni, PAUD Amalia, SDN 3 Sungailiat dan SMP2 Sungailiat.
“Sekarang sudah mulai berjalan sejak tahun 2017 lalu. Di sini ada empat sekolah sebagai biro projek ada PAUD Biruni, PAUD Amalia, SDN 3 Sungailiat, dan SMPN 2 Sungailiat. Jadi mereka ini nanti dijadikan testimoni untuk sekolah-sekolah lain,†imbuh Siti.
Sementara itu pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bangka, Padli, S.Pd mengatakan untuk meningkatkan mutu pendidikan anak usia sekolah dibutuhkan peran orangtua.
“Iya tentu untuk membantu meningkatkan mutu Lembaga Pendidikan dalam hal ini sekolah yang berjenjang tentunya itu merupakan tanggung jawab semua pihak, yakni keluarga dan orang tua serta masyarakat. Apalagi kan keseharian anak tersebut waktunya lebih banyak di rumah bersama keluarga ya,â€ungkap Padli.
Selanjutnya Padli berharap kepada seluruh pihak khususnya Orang tua murid untuk turut bertanggung jawa dalam meninkatkan mutu pendidikan bangsa dengan berperan aktif melalui program-program dalam Gernas Baku ini.
“Jadi seperti ini ya, melalui Pencanangan Gernas Baku ini kita secara keseluruhan mengharapkan peran orangtua juga terkait bagaimana mengasuh serta mendidik anak yang bersifat edukatif, seperti dalam konteks ini kita ambil kebiasaan orang tua yang gemar membaca buku didepan anaknya tentu hal ini akan berpengaruh bagi si anak tentunya, dan kita siap untuk menjalankan Program ini ke depan guna meningkatkan mutu generasi penerus melalui peran keluarga khususnya orang tua dalam hal ini,†pungkas Padli.