Muntok – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bangka Barat, Pulau Bangka Syarifudin menjelaskan bahwa kuota haji Bangka Barat itu masuk gabungan kuota provinsi Bangka Belitung.
“Jadi pembagian jemaah yang berangkat per kabupaten berdasarkan urutan pendaftaran di siskohaj (sistem komputerisasi haji),” ujar Kepala Kantor Kemenag Babar, Syarifudin, Selasa (19/03/2019).
Syarifudin mengungkapkan, pendaftar haji yang mendaftar itu keberangkatannya akan digabung dengan pendaftar dari kabupaten lain juga dan estimasi jangka waktu diberangkatkannya itu sekitar 18 sampai 19 tahun kedepan.
“Tidak menentukan daftarnya serentak akan berangkat serentak, karena kuotanya menggunakan kuota provinsi dibagi dengan kabupaten lain,” kata Dia.
Syarifudin menuturkan kalau kuota haji yang bakal berangkat tahun ini ada 1.106 orang untuk Bangka Belitung diambil dari pendaftar haji yang telah mendaftar tahun 2011 lalu. Sementara untuk biaya berangkat tahun ini totalnya sebesar Rp. 33.429. 570 dengan pembayaran pertama 25 juta dan sisanya dibayar setelah ada pemberitahuan pelunasan.
“Jadi dua tahun terakhir ini stabil (kuota haji) kalau 2015 kebawah itu malah turun, turunnya 20 persen, yang kuota kita seribu lebih cuma tujuh ratusan,” pungkasnya.
Sementara dijelaskan dari data yang diberikan bahwa haji dari Bangka Barat yang rencana akan berangkat ada 159 orang sembari menunggu tambahan jikalau ada mutasi. Sedangkan total pendaftar tahun 2018 ada 233 orang, tahun 2019 saat ini ada 77 orang, dan total pendaftar haji yang dari Babar sampai sekarang sekitar 10 ribuan lebih. (Chairul Afrizal).