Tersengat Listrik, Dua Pegawai Mitra PLN Babel dilarikan Ke Rumah Sakit Pangkalpinang

REPORTASE, Pangkalpinang – Akbar (17) dan Pujianto (16) warga Toboali Kabupaten Bangka Selatan harus dilarikan rumah sakit umum daerah Depati Hamzah Kota Pangkalpinang, Bangka, Senin (16/4/2018) sore karena tersengat aliran listrik bertegangan tinggi. Keduanya bekerja sebagai petugas pemotong ranting pohon mitra PLN wilayah Babel.

Beruntung nyawa keduanya bisa di selamatkan setelah dibawa ke rumah sakit oleh rekan kerjanya dan kini korban sedang menjalani perawatan di ruang Luka Bakar.

Anggota Intelkam dan Satreskrim Polres Pangkalpinang langsung mendatangi korban dan tempat kejadian untuk meminta keterangan dari saksi-saksi atas insiden itu.

Saat ini korban masih terbaring lemas dan belum sepenuhnya sadarkan diri setelah dipindahkan dari ruang ICU RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang.

“Benar telah terjadi laka saat pembersihan ranting pohon, korban berada di ruang luka bakar sekarang,” jelas Deputi Manager Hukum dan Humas PLN wilayah Babel Agus Yuswanta.

Pihaknya membantah informasi di masyarakat yang menyatakan dua karyawan PLN tewas karena tersengat listrik.

“Keduanya selamat, informasi yang beredar itu tidak benar. Mereka pekerja dari mitra atau kontraktor kami dari PT Haleyora Power yang bergerak di bidang pemangkasan ranting pohon,” tegasnya.

Dikatakan Agus, pihaknya memastikan mitra mereka akan bertanggungjawab secara penuh terhadap kedua korban laka.

“Kami pastikan, mereka (mitra) akan bertanggungjawab penuh atas insiden tersebut,” kata Agus.

“Setelah dapat kabar kita pun langsung melakukan pengecekan ke mitra kita, setelah kita cek mereka bekerja sudah sesuai SOP (Standart Operasional Prosedur) jadi ini murni laka kerja,” timpanya. (why/red)