REPORTASE, Pangkalpinang – Kegiatan pawai Masirah Panji Rasulullah yang dilaksanakan HTI ( Hizbut Tahrir Indonesia) Minggu Pagi (16/4/2017) dibatalkan.
Selanjutnya HTI memindahkan kegiatan mereka di masjid Al Rahman kacang pedang,dengan melakukan sholat Duha dan Zikir.
Pembatalan dilakukan dikarenakan pihak HTI belum memiliki izin dari kepolisian.
Hal ini diungkapkan Kapolres Pangkalpinang AKBP Heru Budi Prasetyo,SIK ketika ditemui reportasebangka.com seusai aksi.
“Di bubarkan karena belum memiliki perizinan dari kepolisian selain itu untuk menjaga ketertiban sesama pemakai jalan juga ada banyak ormas yang menolak kegiatan ini di daerah maupun nasional,” singkatnya.
Terpisah ketua DPD HTI Babel Sofian Rudianto membantah pihaknya tidak memiliki.
“Kami sudah melengkapi perizinan sesuai dengan prosedur, kejadian hari ini adalah takdir dari Allah,swt kami harus melaksanakan kegiatan disini (Masjid Al Rahman) tidak menjadi persoalan melakukan kegiatan disini,dan yang terpenting kita bisa menjaga ketertiban dan keamanan disini,” jelasnya.
Pantauan reportasebangka.com ratusan masa yang berkumpul di simpang empat perkantoran gubernur tampak membubarkan diri setelah mereka mendengara arahan dari pimpinan aksi,untuk selanjutnya peserta aksi menuju masjid Al Rahman.(ant)
