Jumat, 21 Maret 2025 07:26 WIB

Tim Satgas Pangan: Daging dan Ikan Di Pasar Bangka Aman dari Zat Berbahaya

Sungailiat – Hasil pantauan Tim Satgas Pangan Pemkab Bangka saat ini belum ditemui pangan segar berupa daging yang mengandung zat-zat berbahaya di beberapa pasar di Kabupaten Bangka. Namun pengawasan oleh Tim Satgas Pangan akan terus dilakukan secara rutin.

“Kalau untuk pangan-pangan segar seperti daging, ikan belum ada kita temukan kecurangan berupa pemberian seperti formalin, tapi bukan tidak mungkin nanti akan ada untuk itulah kita akan awasi terus,” ungkap Thony Marza, kepala Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Perdagangan (Dinakerperindag) Kabupaten Bangka Thony Marza, Rabu (16/05/18) saat ditemui di ruangannya.

Walaupun belum ditemukan zat berbahaya pada produk daging segar , namun menurut Thony, pihaknya ada menemukan beberapa makanan yang kadaluarsa dan telah menindaklanjuti serta memberi pembinaan kepada pknum penjual yang bersangkutan untuk memberikan efek jera.

“Kalau untuk produk makanan sendiri sejauh ini kita kemarin menemukan beberapa produk makanan yang sudah kadaluarsa dan sudah kita amankan untuk kemudian kita musnahkan. Sedangkan kalau untuk makanan yang mengandung zat berbahaya juga kita juga temukan beberapa minggu yang lalu dan mengenai oknum penjual kita sudah melakukan teguran kepada mereka dan sudah dibina pastinya untuk membuat efek jera,”ungkap Thony Marza.

Selanjutnya Thony menjelaskan dalam upaya perlindungan Konsumen, Pemkab Bangka dan TIM Satgas Pangan Kabupaten Bangka bekerja sama dengan Dinas Perindag Provinsi Bangka Belitung dan BPOM lakukan sidak makanan secara rutin ke pasar-pasar tradisional di Kabuapeten Bangka.

“Kalau untuk masalah mengawasi makanan atau produk kadaluarsa serta campuran zat berbahaya yang beredar ini kami selalu turun ke lapangan dalam rangka untuk melakukan sidak dilapangan yang mana kita itu tidak sendiri ya tetapi berkolaborasi dengan pihak Perindag Provinsi, BPOM, dan Satgas Pangan Kabupaten Bangka,”ungkap Thony Marza.

Baca Juga :  ​Terjerat Hutang, IRT di Pangkalpinang Nekat Curi Uang Toko Horden

Thony Marza menambahkan bahwa yang tergabung kedalam Tim Satgas Pangan Kab Bangka tersebut antara lain Polres Bangka, Pol PP, Dinas Pangan Kab Bangka, Dinakerperindag Kab Bangka, Dinas Pertanian Kab Bangka, Dinas Perikanan Kab Bangka dan Bulog.

Lebih lanjut Thony Marza menginformasikan bahwa pemilihan target untuk dilakukan Sidak akan dilakukan menggunakan sample secara acak dan merata dengan menargetkan wilayah-wilayah yang dianggap strategis dan luput tidak tergapai oleh Dinperindag Provinsi seperti di daerah-daerah Kecamatan tertentu.

“Untuk sample atau target kita melakukan sidak itu secara acak ya, dengan artian dimana kemarin yang sudah disinggahi oleh Peridag Provinsi dalam waktu dekat maka akan kita lewatkan dengan mencari ke lokasi baru. Soalnya kalau dari Provinsi kan tidak mungkin mereka sampai masuk ke Kecamatan ya, nah maka kita dalam ini hal tersebut lah yang menjadi prioritas kita ke Kecamatan-Kecamatan,”ungkap Thony Marza.

Untuk pengawasan makanan ini , Thony Marza berharap keterlibatan semua pihak terutama masyarakat untuk menjadi konsumen yang cerdas agar terhindar dari produk makanan yang sudah kadaluarsa serta mengandung zat tertentu yang bersifat membahayakan.

“Tentu ya kita mengharapkan kerja sama dari semua pihak terutama masyarakat agar dilapangan kita dapat dengan mudah dalam memberikan pengawasan dalam hal tersebut, serta masyarakat kita harus jelih dalam melakukan pembelian suatu produk makanan. Dalam hal ini kita semata-mata demi kebaikan bersama agar masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan produk makanan tanpa ada rasa was-was ya ,intinya kita tetep mengedepankan perlindungan konsumen ya,”tutup Thony Marza.

Berita Terkait

Rekomendasi