REPORTASE, Pangkalpinang – Kondisi Pasar yang terkesan tidak tertata di Kota Pangkalpinang menjadi sorotan kampanye pasangan calon Walikota dan wakil Walikota Pangkalpinang Prof. Saparudin MT.PhD dan Edison Taher.
Udin mengatakan bahwa dirinya akan menata kembali tempat-tempat yang menjadi lahan mengais rejeki masyarakat kecil, lapak berjualan akan dibuat representatif. Menurutnya menata lebih penting daripada menggusur.
Hal ini disampaikan Udin pada saat melakukan kampanye dialogis di Kelurahan Pasir Putih, Rabu (2/5/2018)
“Mungkin dari sekian banyak pasar, pasar iduk kondisinya sangat memprihatinkan,” ujar Udin di hadapan warga Pasir Putih.
Menurut Prof Udin, sekarang saatnya pasar tradisional dilakukan penataan yang berkelas modern dengan harga yang bersaing.
“Menata, bukan berarti meng gusur, yang kami usahakan adalah bagaimana rekan-rekan pedagang mendapatkan lapak dagangan yang representatif untuk berjualan,”Jelas Udin.
Terpisah Calon Wakil Walikota nomor urut dua (2) Drs. H. Edison Taher juga menyampaikan program pendidikan yang akan dijalankan saat terpilih menjadi Wakil Walikota Pangkalpinang.
“Konsep pendidikan sudah kami rancang, kami ingin menciptakan sumber daya manusia yang handal, mempunyai ketrampilan sehingga mampu bersaing dalam mencari pekerjaan atau menciptakan pekerjaan,” kata Edison.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang ini berharap dirinya tidak ada lagi mendengar adanya siswa putus sekolah di karenakan permasalahan biyaya.
“kalau ada (putus sekolah) kami harapkan Bapak/Ibu atau perangkat Kelurahan serta RT/RW langsung memberikan informasi ke kami, kalau permasalahan biyaya insyaallah akan di bantu, juga bila ada yang berprestasi kita siapkan bea siswa,”tutup Politisi PPP ini. (Kentung)
