Jumat, 19 April 2024 03:05 WIB

Usai Diterjang Puting Beliung, Akhirnya Rumah Hatijah Dibangun Kembali oleh PT Timah Tbk

BANGKA TENGAH – Musibah puting beliung yang melanda Desa Kebintik, Kecamatan Pangkalanbaru, Kabupaten Bangka Tengah membuat Hatijah (65) kehilangan rumahnya. Rumah wanita yang sudah lansia ini rata dengan tanah setelah dihantam puting beliung, Selasa (29/3/2022).

Wanita yang tinggal sebatang kara ini hanya bisa pasrah menatap puing-puing rumahnya. Saat bencana terjadi, dirinya sedang mengikuti pengajian di Masjid Terapung. Ia mendapatkan kabar dari saudaranya bahwa rumahnya telah ambruk.

Kendati demikian, Ia memilih untuk menyelesaikan pengajiannya baru pulang ke rumah melihat kondisi rumahnya. Ia sempat terkejut rumahnya benar-benar rata dengan tanah, beberapa barang yang dimilikinya tertimpa puing-puing bangunan.

Hatijah mengatakan, rumah semi permanennya merupakan rumah tua yang belum pernah diperbaiki. Sehingga saat dihantam angin puting beliung langsung roboh.

Baginya, ini semua sudah takdir, dirinya juga tak bisa berbuat banyak. Nenek yang kesehariannya hanya membuat kue ini hanya berharap ada keajiban agar rumahnya bisa kembali berdiri.

“Mau gimana lagi, semuanya sudah musibah, bukan hanya rumah saya saja. Rumah yang lainnya juga sama banyak rusak cuma memang rumah saya yang rata dengan tanah mungkin karena memang sudah rumah tua dan sudah banyak rusaknya,” katanya saat ditemui di kediamannya, Selasa (12/4/2022).

Hatijah hanya bisa membereskan barang-barang yang masih tersisa, beberapa puing bangunan yang masih bisa digunakan ia kumpulkan agar nantinya bisa membangun kembali rumahnya.

Namun, Ia tak menyangka rumahnya akan dibangun kembali dan permanen, baginya ini adalah rezeki dari Tuhan yang disampaikan melalui PT Timah Tbk.

“Waktu saya tau ini akan dibantu dibangun ulang, saya seperti mimpi. Ini Rezeki dari Allah lewat PT Timah Tbk, karena tadinya saya hanya bisa mengumpulkan sisa bahan yang masih bagus untuk dibuat ulang kembali itupun beguyur. Karena kalau mau bangun bagus enggak ada biayanya,” katanya.

Baca Juga :  Ribuan Pohon Magrove Ditanam di Pesisir Pantai

Baginya, bantuan dari PT Timah merupakan berkah di tengah bencana yang dialaminya, Ia bahkan tak henti-hentinya bersyukur atas bantuan dari PT Timah Tbk yang akan membangun ulang rumahnya.

PT Timah Tbk akan membangun rumah Hatijah dengan ukuran 6X6 dan permanen.

“Ini berkah setelah musibah, banyak juga yang rumahnya yang rusak tapi Tuhan melalui PT Timah Tbk menggerakkan hati untuk membangun rumah saya. Alhamdullillah syukur tiada henti,” katanya.

Sembari menunggu rumahnya selesai untuk dibangunkan PT Timah Tbk, Hatijah saat ini menumpang di rumah adiknya yang bersebelahan dengan rumahnya.

“Semoga nanti cepat selesainya, sehingga bisa tinggal kembali di rumah. Tukang juga sudah mulai bekerja semoga nanti tidak ada kendala,” harapnya.

Bagi Hatijah rumah yang merupakan peninggalan orang tuanya menjadi tempat berkumpulnya para keluarga. Sehingga rumah ini memiliki banyak kenangan dan dirinya sangat bersyukur rumah ini bisa dibangun kembali.

 

 

 

Berita Terkait

Rekomendasi