Pangkalpinang – Puluhan anggota Kepolisian mendatangi pesisir pantai Sampur, Kecamatan Pangkalan Baru, Bangka Tengah, Jumat (3/8/2018) Pagi.
Kedatangan Anggota Kepolisian langsung dipimpin Kapolres Pangkalpinang AKBP Iman Risdiono Septana,SIK..
“Kami merima laporan dari dari masyarakat nelayan terkait aktivitas TI Ponton yang mengganggu alur pelayaran yang di lalui Nelayan,”ujar Kapolres.
Dikatakan Kapolres pihaknya langsung merespon laporan dari Nelayan tersebut.
“Tadi langsung berkoordinasi dengan Polair Polda Babel, Pol Air Polres Pangkalpinang dan saat ini 14 ponton-ponton yang menghalangi alur keluar masuk perahu nelayan sudah di tarik,” terang Kapolres.
Terpisah, Ketua Masyarakat Nelayan dan pesisir Babel Iwan mengatakan berbagai upaya dilakukan pihaknya untuk menghentikan aktivitas TI di Pantai Sampur.
” Terahir kami beraudiensi dengan DPRD Babel, pihak Kecamatan sampai tingkat kelurahan tetapi tidak di tanggapi,” terang Iwan.
Dilanjutkan Iwan, sejak maraknya TI Ponton tangkapan nelayan Air Itam, Sampur, Batu Belubang jauh sangat berkurang.
“Bukan itu saja, kami harus mengeluarkan tenaga ekstra setiap menurunkan ikan, karena banyaknya lumpur sehingga kapal tidak bisa merapat ke tepi pantai, harapan Nelayan TI Ponton di Pantai Sampur tidak ada lagi disini,” tutup Iwan. (Kentung)
