Sungailiat – Badan Pengawasan Keuangan (BPK) RI perwakilan Provinsi Bangka Belitung pada Rabu (12/10/2018) mengadakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Pembangunan Sektor Kepariwisataan pada Pemerintah Daerah di Provinsi bangka Belitung.
Kegiatan yang berlangsung di gedung BPK RI perwakilan Provinsi Bangka Belitung ini dibuka oleh wakil Gubernur Provinsi Bangka Belitung Drs. Abdul Fatah. Turut hadir pada kegiatan ini Bupati Bangka Ir. H. Tarmizi H. Saat.
Kegiatan ini diadakan bertujuan untuk membekali pengetahuan dan pemahaman yang cukup kepada seluruh tim pemeriksa meneganai proses bisnis terkait perencanaan, penganggaran dan tata kelola pembangunan sektor pariwisata pada pemerintah Provinsi bangka Belitung, serta sebagai sarana koordinasi persiapan pemeriksaan pendahuluan.
Dalam paparan Bupati Bangka Ir. H. Tarmizi H.Saat memaparkan mengenai Strategi Pembangunan Nasional Dalam RPJMN serta arah kebijakan dan strategi RPJMN Tahun 2015-2019, serta kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Lintas Timur.
Dikatan Bupati Bangka Ir. H. Tarmizi H.Saat, Destinasi wisata diarahkan untuk meningkatkan daya tarik daerah tujuan wisata sehingga berdayasaing di dalam negeri dan di luar negeri. Pemaparan pariwisata nasional diarahkan untuk mendatangkan sebanyak mungkin wisatawan manca negara dan mendorong peningkatan wisata nusantara.
“Selain itu indutri pariwisata juga harus diarahkan untuk meningkatkan partisipasi usaha lokal dalam industri pariwisata nasional serta meningkatkan keragaman dan daya saing produk / jasa pariwisata nasional di setiap destinasi periwisata yang menjadi fokus. Dan kelembagan pariwisata yang diarahkan untuk membangun sumber daya manusia pariwisata serta organisasi kepariwisataan nasional,” jelas Bupati Bangka.
Ditambahkan Bupati Bangka Visi dari Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Bangka adalah terwujudnya pariwisata Kabupaten Bangka yang berdaya saing dan berbasis masyarakat melalui pemanfaatan potensi alam serta pemuda yang berkarakter dan insan olahraga yang berprestasi dalam rangka menunjang bangsa yang bermartabat.
“Sedangkan misinya adalah mewujudkan pariwisata Kabupaten Bangka yang berdaya saing dan berbasis masyarakat,” ungkap Bupati Bangka.
Menurutnya, kabupaten Bangka perlu mengembangka sektor pariwisata. Hal ini dikarenakan SDA sudah sangat terbatas khususnya komoditas timah yang selama ini menjadi mata pencaharian utama masyarakat Bangka. Serta kerusakan alam akibat ekplorasi pertambangan sudah cukup parah.
“Selain sektor pertanian yang sudah cukup baik dikembangkan perlu adanya percepatan pertumbuhan ekonomi dari sektor ekonomi lainnya. Tidak ada pilihan lain dalam pengembangan ekonomi di Kabupaten Bangka yaitu salah satunya dengan mengembangkan pariwisata yang potensinya sudah di miliki oleh Kabupaten Bangka,” pungkas Bupati bangka Ir. Tarmizi H. Saat.