Ditangkap Buser Polres Pangkalpinang, Pelaku Curat Ngaku Baru 10 Hari Tiba di Bangka

Pangkalpinang – Andi Chandra Kirana (32) pelaku spesialis pencurian pemberatan (Curat) yang diamankan Buser Polres Pangkalpinang, pada Minggu (12/1/2020) akhirnya buka suara.

Warga Sumatera Selatan ini, mengaku mengenal D (DPO) saat D bersembunyi di kediamannya di daerah Palembang, Sumatera Selatan.

“Awal bertemu di kediaman saya, waktu D masih menjadi buronan Polres Pangkalpinang dalam kasus yag sama (pencurian),” kata Chandra.

Dirnya mengaku baru 10 hari datang ke Bangka, lantaran diajak kerja sama D, untuk melakukan survei kerumah target yang bakal dicuri.

“Kata D, cari uang di Bangka mudah, ngak tahunnya di ajak maling bersama Bambang dan Udin karena mereka hafal jalan serta lokasi aku ikuti saja,” kata Chandra.

Dirinya mengaku otak dari pencurian ini adalah D, D yang merancang sasaran dan survei lokasi tempat yang akan dicuri.

” Untuk wilayah Belinyu dan Riau Silip kamu sengaja menyewa mobil rental untuk memudahkan kami membawa barang hasil curian,” ungkap Chandra.

Ditambahkan Chandra, setiap hasil dari penjualan barang curian digunakan untuk menghidupi keluarga di Palembang.

“Uangnya digunakan untuk menafkahi istri saya yang ada di Palembang,” tutup Chandra.

Sebelumnya diberitakan, tim Buser Polres Pangkalpinang yang dipimpin Aiptu Mardi Bule berhasil mengamankan tiga pelaku spesialis pencurian pemberatan di Gang Bedade, pada Minggu ( 12/1/2020)

Para pelaku Sadaruddin alias Udin, Bambang Irawan berhasil disergap Polisi saat sedang menenguk minuman keras, sedangkan pelaku lainnya berinisial D berhasil melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor saat disergap petugas. (UNT)