Pangkalpinang – Suasana haru mewarnai Kargo Terminal Angkasa Pura Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Selasa (6/11/2018) Pagi.
Menggunakan tiga ambulans korban Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 selanjutnya dibawa ke posko crisis center di Bandara Depati Amir.
Suasa semakin haru, pada saat peti jenazah diturunkan dari ambulans untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
Areal menegar Lion Air Grup, Haris Pramono mengatakan ikut berbela sungkawa, atas peristiwa kecelakaan Lion Air yang terjadi di diperairan Tanjung Karawang Jawa Barat, Senin 29 Oktober lalu.
“Kami ata nama Lion Air Grup,, turut berbela sungkawa kepada korban dan para keluarga korban serta para Keluarga yang di tinggalkan tetap di berikan ke tambahan dan semoga para almarhum di terima di sisi Allah SWT,” ujar Haris.
Terpisah, Dandrem 045/Gaya, Dadang Arif Abdurahman juga menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga korban, marilah kita berdoa semoga para korban menghadap yang kuasa dalam keadaan Khusnul khotimah.
“Ini merupakan duka kita juga duka untuk Indonesia, semoga Allah SWT memberikan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan,” kata Danrem.
Sementar itu, perwakilan keluarga Korban, Syamsudin Basari mengatakan bahwa keluarga korban Eryanto diwakili dirinya dalam penerimaan serah terima korban.
“Ada 189 korban dalam peristiwa kecelakaan tersebut, kami atas nama keluarga dari ke 3 korban ini sangat bertima kasih kepada Pemerintah dalam hal tugas ini,” ungkap Samsudin Basari.
Sementara itu ada 7 penumpang korban Lion Air JT 610 yang sudah di serahkan ke pihak keluarga, yakni:
1.Karmin (68) warga Bangka Tengah
2. Vera Junita, alamat Jln, Teuku Umar No 6 RT 003 Sungailiat Kabupaten Bangka.
3.Ristia Amelia, alamat, Air Putih Mentok Kabupaten Bangka Barat.
4.Eryanto, alamat Perumahan Taman Tanjung Bunga Sinar Bulan Kecamatan Bukit Intan Pangkalpinang.
5.Hendra alamat, jln Parit 1 rt 001 Kudai, Sungailiat
6.Dede Angraini, alamat : Jln kejaksaan Gang Ledeng, Kelurahan Kacang Pedang, Pangkalpinang
7. Varian Utama, warga Pangkalpinang.
[ Kentung ]