REPORTASE, Pangkalpinang – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali, Kota Pangkalpinang Prof. Saparudin MT.PhD – Edison Taher menguasai materi debat publik calon Walikota dan Wakil Walikota Pangkalpinang yang di selenggarakan KPU Kota Pangkalpinang, Sabtu (12/5/2018) di Swiss-Bel Hotel.
Dalam pemaparannya, Udin-Edison menjelaskan permasalan yang sangat kompleks di hadapi Kota Pangkalpinang antara lain Banjir, Lapangan pekerjaan, Kesehatan serta permasalahan lainnya.
“Masalah Banjir selalu terjadi di Kota ini. Saya sering mengalami hal ini saat berkeliling Pangkalpinang seusai hujan deras mengguyur Pangkalpinang,” katanya di depan calon Pendukung Paslon Walikota Pangkalpinang dan Wakil Walikota.
Ditambahkan Udin, pengangguran di Kota Pangkalpinang sudah mencapai angka puluhan ribu dan akan berdampak pada aktivitas ekonomi warga Pangkalpinang.
“Pengangguran disebabkan oleh kurangnya pelatihan skill bagi para pemuda/pemudi Pangkalpinang, ketersediaan lapangan pekerjaan juga menjadi permasalahan di Ibu Kota Bangka-Belitung ini,” Ucap Guru Besar Universitas Sriwijaya ini.
Calon Walikota dan Wakil Walikota yang di usung koalisi Partai PPP dan Gerindra memaparkan mengenai cara mengatasi persoalan tersebut dengan program yang dikenal SAPTA CITA.
“Salah satu program tersebut adalah dengan membuka 7000 lapangan pekerjaan di sektor industri, UMKM, Pariwisata, jasa dan lainnya dengan memberikan pelatihan yang bersertifikasi bagi pencari kerja dan memberikan keterampilan untuk membuka peluang usaha,” Papar Udin.
Selain itu, Edison menambahkan bahwa pendidikan di Kota Pangkalpinang harus di tingkatkan dan tidak lagi anak putus sekolah.
“Tidak ada lagi anak putus sekolah, bila memang biyaya menjadi permasalahan maka pemerintah Kota akan membantu, dan bila mempunyai nilai akademik yang baik kami berikan bea siswa bahkan sampai perguruan tinggi,” tutup Edison (Kentung)