REPORTASE, Sungailiat – Keberadaan mahasiswa KKN harus mampu memberi manfaat baik bagi mahasiswa itu sendiri maupun wilayah yang menjadi lokasi KKN. Untuk membangun lokasi KKN ini perlu inovasi dan kreativitas dalam menggali potensi daerah tersebut.
Demikian disampaikan Plt Bupati Bangka Rustamsyah ketika menerima Peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) STIE Pertiba Angkatan-25 Tahun 2018, Rabu (21/3/18) di OR Bangka Bermartabat, Kantor Bupati Bangka.
“Saya berharap agar mahasiswa jaman sekarang inovatif dan mampu menangani situasi yang dihadapinya. Mahasiswa KKN harus mampu menemukan atau menciptakan ide-ide yang baru untuk membangun tempat KKN nya,” harap Plt Bupati Bangka dihadapan 79 orang mahasiswa KKN STIE Pertiba yang akan melaksanakan KKN di 5 desa wilayah Kecamatan Merawang.
Selanjutnya Rustamsyah menjelaskann bahwa peserta KKN ini nantinya harus mampu mendorong desa untuk dapat melahirkan minimal satu produk unggulan yang berkualitas yang berdampak kemajuan bagi desa.
“Saya tantang mahasiswa agar dapat menciptakan satu desa punya satu produk unggulan dari potensi lokas desa tersebut,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut Rustamsyah meminta peserta KKN untuk dapat larut dan menyelami kehidupan masyarakat di desa lokasi KKN, sehingga kegiatan KKN ini mempunyai pengaruh mendalam bagi pribadi masing-masing peserta KKN.
Kegiatan KKN yang akan dilaksanakan 22 Maret sampai 5 Mei 2018 yang akan diikuti mahasiswa/i STIE Pertiba sebanyak 79 orang dengan tema “ Manajemen Tata Kelola Desa “. Desa-desa di Kabupaten Bangka yang akan menjadi kegiatan KKN STIE Pertiba ini yaitu desa Pagarawan, Air Anyir, Baturusa, Balunijuk dan desa Jada Bahrin. (**)
