REPORTASE, Sungailiat – Video viral ‎perkelahian antara pelajar SMA dengan remaja perempuan yang tersebar luas di Media Sosial ditanggapi oleh Kepala Sekolah tempat pelajar remaja perempuan tersebut bersekolah.
Kepala Sekolah salah satu SMA tempat siswi bersekolah, Ujang Risman mengatakan akan melakukan kroscek terlebih dahulu terkait video viral perkelahian yang diduga melibatkan salah satu siswinya itu.
Ujang pun menyayangkan kenapa kejadian ini bisa terjadi sehingga menjadi tontonan khalayak ramai lantaran video tersebut disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab sehingga membuat nama sekolah tercoreng.
“‎Mengapa siswa itu melakukan itu dan mengapa penonton mengapa tidak melarai dan apa maksud oknum yang memviralkan video itu sehingga membuat kita malu semua,”katanya.
Ujang juga mempertanyakan fungsi orang tua pelajar yang dinilai kurang sehingga kejadian ini sampai terjadi. Karena menurut dia, kejadian ini terjadi diluar jam sekolah sehingga anak tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab orang tua masing masing.
“Yang pastinya kami akan sampaikan kepada siswa agar tidak terulang kembali karena video ini orang Bangka yang ada diluar merasa malu mengingat saat perkelahian bahasa yang digunakan bahasa Bangka,”katanya.
Atas kejadian ini, Ujang menganggapnya sebagai pembelajaran serta mengambil hikmahnya saja. “‎Ini harus menjadi pembelajaran bagi kita semua dan untuk pers juga kami minta agar bisa menetralisir keadaan ini,”katanya.
Disinggung penyebab pekelahian tersebut, kata Ujang itu disebabkan oleh postingan di Medsos yang diteruskandengan kata kata tidak pantas dan ‎berujung perkelahian.
‎Namun menurut dia, fungsi dari Medsos ini sebenarnya baik jika itu digunakan sesuai dengan peruntukkannya. “Dalam arti kata kita harus pergunakan medsos dengan baik dan santun. Karena bagaimanapun medsos dijadikan sumber ilmu pengetahuan,”katanya.
Disinggung kembali jika terbukti video viral tersebut adalah siswi SMA di sekolah tersebut, ‎kata Ujang pihak sekolah akan melakukan pembinaan kepada yang dimaksud. “Akan kami panggil siswi tersebut untuk dilakukan pembinaan untuk mengetahui sejauh mana anak ini melakukan hal itu dan harus di klarifikasi dan dicari permasalahnya,”katanya.
Untuk menghindari permasalahan seperti ini terulang kembali,Ujang mengatakan pihak sekolah akan melakukan apel ,dengan menyampaikan pada saat upacara tentang bagaimana caranya beretika di sosmed,beretika berteman, beretika bermasyarakat, beretika dengan guru serta warga sekitar sekolah. (Mau)
